Home Kebencanaan Sehari Tampung 2000 Ton Sampah, TPA Sarimukti Overload

Sehari Tampung 2000 Ton Sampah, TPA Sarimukti Overload

Bandung, Gatra.com - Daya tampung tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Sarimukti telah melebihi kapasitas. Rencana awal, TPA ini dirancang untuk menampung sampah sebesar 1200 ton per hari, namun kini angka sampah terus membengkak hingga 2000 ton per hari.

Menurut Perwakilan UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional (PSTR) Provinsi Jawa Barat, Dhani Prianto Hadi, kapasitas TPA Sarimukti memang sengaja menampung sampah dengan jumlah yang kecil. Kerena TPA ini dibuat sebagai solusi darurat peristiwa bencana sampah Leuwigajah tahun 2005.

"Semula direncanakan beban sampah hanya yang masuk hanya 1200 ton per hari. Tapi karena ada pertumbuhan penduduk, jumlah sampah jadi bertambah. Sekarang menjadi 2000 ton per hari. Jadi overcapacity hampir 800 ton per hari. TPA ini sudah melampaui daya tampungnya," kata Dhani saat ditemui Gatra.com di TPA Sarimukti, Cipatat, KBB, Rabu (19/2).

Baca jugaPemulung di TPA Sarimukti Tewas Tertimpa Bangunan Kompos

Selain daya tampung sampah yang melebihi kapasitas, angkutan sampah ke TPA Sarimukti juga kerap macet akibat jumlah arus balik atau ritase truk yang sangat tinggi. Tercatat sebanyak 400 rit tiap hari masuk ke Sarimukti. "Ritasenya juga luar biasa. Sampai 400 rit per hari. Pantas jika sering macet," tambahnya.

Dengan kondisi tersebut, PSTR Jawa Barat akan melakukan perpanjangan kontrak TPA Sarimukti sampai 2025, serta melakukan penambahan luas lahan sebesar 21,2 hektare.

Saat ini PTSR Jawa Barat telah mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sampai tahun 2025. Meski begitu penggunaan TPA Sarimukti bakal dibatasi hingga tahun 2023. Karena pada tahun itu direncanakan TPA Legoknangka sudah bisa dioperasikan untuk mengganti TPA Sarimukti.

"Kebutuhannya sampai 2023, tapi izin perpanjangannya sampai 2025. Saat ini IPPKH sudah keluar dari kementerian kehutanan (KLHK) dengan luasan 21,2 hektare. Tapi kalau tahun 2023 Legoknangka selesai, kita akan pindahkan ke sana," jelasnya.

Setelah TPA Legoknangka beroperasi tahun 2023, lanjut Dhani, baru Sarimukti ditata ulang menjadi TPA zona barat di wilayah Bandung Raya yang tidak lagi menerapkan sistem pengelolaan sampah Controlled Landfill.

"Bukan lagi menggunakan sistem Controlled Landfill tapi nanti akan ada pabrik pengolahan sampah juga. Jandi nanti ada dua zona pembuangan sampah di wilayah Bandung Raya. Zona Barat, Sarimukti dan zona timur, Legoknangka," pungkasnya.

937