Home Politik Mayoritas Masyarakat Ingin Pemimpin dari Militer pada 2024

Mayoritas Masyarakat Ingin Pemimpin dari Militer pada 2024

Jakarta, Gatra.com - Pasangan militer-sipil menjadi favorit masyarakat sebagai pemimpin masa depan Indonesia (Capres-Cawwapres 2024). Hal ini terungkap berdasarkan temuan survei yang dilakukan oleh Politika Research dan Consulting (PRC), dan Parameter Politik Indonesia (PPI) awal Februari 2020.

Menurut Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo, pasangan Militer-Sipil disukai oleh 30,4% responden. Unggul atas pasangan sipil-militer 14,2% dan laki-laki-perempuan 11,5%, serta kombinasi lainnya.

"Penyebutan pasangan militer-sipil sebagai preferensi Capres-Cawapres 2024 menunjukan bahwa kombinasi ini diprediksi menjadi pilihan masyarakat pada Pemilu 2024," kata Rio kepada awak media di Jakarta, Minggu (23/2).

Pada kriteria lainnya, lanjut dia, responden menekankan aspek keagamaan, namun tidak menekankan aspek kesukuan Capres-Cawapres.

"Pada aspek keagamaan, responden menginginkan pasangan Capres Muslim- Cawapres Muslim. Sedangkan pada aspek kesukuan, responden tidak menekankan pada suku tertentu. Sebanyak 60,8% menyatakan bahwa Capres-Cawapres boleh dari suku apapun," katanya.

Adapun nama-nama unggulan dari 30 nama belatar brlakang militer, kata Rio, nama Prabowo Subianto masih tetap unggul dengan 17,3%, disusul Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 5,4%, Gatot Nurmantyo 2,0%, dan nama KSAD Andika Perkasa sebesar 1,3%.

Sementara itu, Capres unggulan yang berasal dikalangan sipil, nama Sandiaga Uno menempati posisi teratas dengan 9,1%, Ganjar Pranowo 8,8%, Anies Baswedan 7,98%, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 5,2%.

Survei ini, menurut Rio, dilakukan pada awal Februari dengan responden survei 2.197 orang yang tersebar secara proporsional pada 220 desa atau kelurahan di seluruh Indonesia. Responden terpilih diwawancarai tatap muka (face to face). Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95% dengan margin of error (MoE) sebesar 2,13%.

1167