Home Gaya Hidup Samosir Siapkan 11 Event untuk Tarik Wisatawan

Samosir Siapkan 11 Event untuk Tarik Wisatawan

Jakarta, Gatra.com - Samosir memiliki potensi sebagai daerah pariwisata dan termasuk destinasi super prioritas yang diprogramkan oleh pemerintah. Untuk menarik wisatawan, Kabupaten Samosir kembali menggelar acara tahunan, "Horas Samosir Fiesta 2020" sebagai ajang memperkenalkan kebudayaan dan keindahan alam Samosir.

"Ini yang kami rancang sehingga event-event ini kami jaga kualitas dan keasliannya sehingga orang akan rindu, akan penasaran untuk menyaksikan setiap event. Dan memang kami sudah melaksanakan event ini selama 7 tahun," kata Rapidin Simbolon, Bupati Samosir, di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata, Jakarta, akhir pekan ini.

Rapidin mengatakan, pada "Horas Samosir Fiesta 2020" terdapat 11 event yang mengangkat culture, sport tourism, music, dan celebration. Acara ini akan diselenggarakan selama setahun penuh. Dimulai dari Festival Gondang Naposo pada 17-18 April, Samosir Band Festival pada 29-30 Mei, Sigalegale Carnaval pada 6 Juni, Samosir Harvest pada 27 Juli, dan Horja Bius pada 31 Juli-1 Agustus.

Ada pula event yang masuk dalam 100 Calender of Event pariwisata nasional (National CoE) 2020, yaitu Samosir Music International pada 7-8 Agustus yang akan mendatangkan musisi dari dalam atau luar negeri dan akan ada penampilan spesial 1.000 penari tor-tor.

Event selanjutnya mengangkat olahraga yaitu "Samosir Lake Toba Ultra Marathon" pada 25-26 September. Lalu "Festival Ulos" pada 15-17 Oktober, "Festival Solu Bolon" pada 12-14 November, "Christmas Season" pada 19-20, dan sebagai penutup "Festival Sipinggan" diselenggarakan tanggal 27 Desember.

Diharapkan dengan acara ini akan menaikkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Samosir. Rapidin menargetkan akan ada 500.000 wisatawan pada tahun 2020, dilihat dari setiap tahun jumlah wisatawan yang datang terus meningkat.

"Event Samosir tetap konsisten dan itu membuahkan hasil yang cukup bagus. Peningkatan dari kunjungan wisatawan semakin tahun semakin naik," ungkapnya.

Rapidin menjelaskan, saat acara launcing Calender of Event, kenaikan wisatawan sangat pesat, didukung juga dengan perbaikan infrastruktur. Pada 2017 sejumlah 278.059 wisatawan yang datang ke Samosir, tahun 2019 melonjak menjadi 418.271 wisatawan.

"Apa yang dibangun oleh pemerintah pusat di Kabupaten Samosir ini kami respons dengan pengembangan-pengembangan destinasi wisata, perbaikan infrastuktur yang dibangun pusat, dan pengembangan objek wisata. Kami juga melaksanakan atraksi dan kegiatan yang membetahkan para wisatawan di sana," katanya.

Direktur Wisata Alam, Budaya, dan Buatan, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Alexander Reyaan, menjelaskan, Kabupaten Samosir menjadi perhatian pemerintah karena berada di kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu dari lima destinasi super prioritas diprogramkan oleh pemerintah.

"Samosir di titik sentralnya, jadi kami harus berbenah, beraksi, dan berbuat supaya program untuk menjadikan destinasi wisata yang berskala internasional bisa terwujud. Kami sudah mulai dan hasilnya sudah kelihatan," ujar Rapidin

"Saya yakin dan optimis bahwa [Samosir] akan menyusul menjadi Bali kedua," katanya.

Reporter: FBA

155