Home Kesehatan Pemkot Surabaya Gratiskan Pengobatan Pasien Corona

Pemkot Surabaya Gratiskan Pengobatan Pasien Corona

Surabaya, Gatra.com - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya masih melakukan sejumlah antisipasi terhadap wabah virus corona atau Covid-19. Selain mempersiapkan rumah sakit rujukan, pemerintah juga akan menggratiskan semua biaya pengobatan jika ada warga kota Surabaya yang terinveksi virus corona. 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan pembiayaannya untuk perawatan pasien corona, berasal dari pembiayaan dari BPJS Kesehatan bagi warga miskin, pembiayaan pemerintah melalui SK. Wali Kota, dan pembiayan langsung bagi warga miskin.

Pembiayaan langsung tersebut kata Risma, ditujukan kepada warga miskin yang bukan pemegang BPJS Kesehatan. Pembiayaannya, mulai dari jasa ambulans saat menghubungi 112, hingga pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit. Tak hanya perawatan, saat pemeriksaan pun dibiayai. 

"Tapi bahwa tes (pemeriksan kesehatan) pun kami biayai. Jadi, tes corona atau nggak itu, kami bisa bayar," kata Risma di RS UNAIR Instalasi Riset Penyakit Tropik dan Infeksi (IRPTI), Selasa (3/3).

Risma menyatakan telah menyediakan jumlah stok masker yang cukup melalui Dinas Kesehatan Surabaya. Stok tersebut bahkan sudah disiapkan sejak bulan Januari lalu. 

Hanya, dirinya baru mengkonfirmasi hal itu hari ini untuk menghindari kepanikan warga Surabaya. "Tapi saya nggak ngomong supaya warga ga panik," kata Risma.

Risma menambahkan, dirinya sudah mengiinstruksikan, untuk melakukan pemeriksaan dan pemantauan warga Surabaya yang baru pulang dari luar negeri. Dia menyatakan telah berkoordinasi dengan Puskesmas seluruh Surabaya, untuk mengetahui apakah ada warga yang melakukan pemeriksaan dengan ciri-ciri mirip corona. 

"Silahkan periksa di RS Unair yang ada laboratoriumnya. Itu kalau (warga) yang tidak bepergian. Kalau bepergian, ada staff kami yang akan mendatangi dan mendeteksi (kemungkinan penyebaran virus Korona)," kata Risma.

Meski demikian, dirinya tidak menganjurkan warga Surabaya untuk melakuka isolasi mandiri. Dia hanya mengimbau agar warga memeriksakan diri ke Puskesmas dan rumah sakit rujukan jika merasa tidak enak badan.

356