Home Kesehatan Masjid di Sumbar Disemprot Disinfektan

Masjid di Sumbar Disemprot Disinfektan

Padang, Gatra.com - Wabah corona virus disease (Covid-19) sangat mengkhawatirkan masyarakat Sumatra Barat (Sumbar). Bahkan, di Kota Padang berbagai fasilitas umum disemprotkan disinfektan untuk antisipasi virus tersebut.

Pantauan Gatra.com, salah satu tempat yang disemprot disinfektan yakni masjid dan musala. Dengan alasan, masyarakat Sumbar mayoritas beragama Islam dan rutin salat berjamaah dengan kerumunan banyak orang. Penyemprotan disinfektan ini cara membunuh virus.

Penyemprotan disinfektan tersebut telah dilakukan sejak sepekan lalu oleh tim Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, yang bekerjasama dengan tim satuan gugus dari Kota Padang. Kemudian juga melibatkan pihak masjid dan musalla setempat.

"Kita telah lakukan anggota kita sejak pekan lalu. Bahkan, Jumat kemarin Masjid Raya Sumbar juga telah disemprot," kata Ketua Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Erman Rahman kepada Gatra.com, Minggu (21/3).

Selain penyemprotan disinfektan, setiap masjid dan musalla sudah menyediakan hand sanitizer yang bisa dipakai oleh setiap jamaah. Salah satunya di Masjid Raya Sumbar, menggunakan hand sanitizer hasil racikan Sekolah Menengah Analisis Kimia (SMAK) Padang secara cuma-cuma.

Dengan adanya antiseptik ini, akan membuat jamaah lebih nyaman dan aman beribadah. Selain di Kota Padang, daerah lain juga diharapkan bisa melakukan hal serupa, yakni menyemprot disinfektan serta menyediakan hand sanitizer racikan yang sesuai standar World Health Organization (WHO).

Kepala SMAK Padang, Nasir mengakui pihaknya telah membuat 300 liter hand sanitizer. Kemudian dibagi-bagikan ke siswa, masyarakat, masjid dan musalla. Salah satunya dibagikan kepada Masjid Raya Sumbar. Adapun inisiatif pembuatan hand sanitizer itu menyikapi kelangkaan antiseptik saat ini.

"Selama ini, kita meracik hand sanitizer untuk kebutuhan sekolah. Tapi karena langka, makanya kami buat banyak-banyak untuk dibagi-bagikan," ungkap Nasur.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengapresiasi langkah Satuan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 dan SMAK Padang itu. Dengan harapan, masyarakat Sumbar khususnya di Kota Padang cemas atas kelangkaan hand sanitizer akibat Covid-19 akhir-akhir ini.

Kendati demikian, pihaknya terus mengimbau agar masyarakat Sumbar tidak panik dengan isu virus corona saat ini. Segala upaya bahkan akan pihaknya dari Pemprov Sumbar lakukan dalam pencegahan serta antisipasi pendami virus yang mematikan dari Wuhan, Cina tersebut.

206