Home Ekonomi Chilibeli Raih Top Online Pangan Tracxn Emerging Awards

Chilibeli Raih Top Online Pangan Tracxn Emerging Awards

Jakarta, Gatra.com- Platform perniagaan sosial Chilibeli raih status Top Online Grocery Tech Startups dari Tracxn Emerging Awards. Tidak hanya itu, ia juga dijagokan sebagai Minicorn dan salah satu startup teknologi terkemuka untuk perniagaan pangan online.

“Penghargaan ini merupakan bukti komitmen ketekunan dan kegigihan Chilibeli untuk terus mengembangkan komunitas Chilibeli yang berpotensi besar di Indonesia," ungkap CEO Chilibeli, Alex Feng dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/4).

Sebagai informasi, Tracxn Emerging Awards merupakan inisiatif oleh Tracxn yang secara terbuka memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan global terkemuka di seluruh sektor.

Tracxn juga mengenali perusahaan yang dapat segera menjadi Unicorn (Soonicorns), serta perusahaan yang berpotensi menjadi Unicorn dalam jangka panjang (Minicorns).

"Saya berharap Chilibeli dapat bertumbuh secara eksponensial menjadi bisnis perniagaan sosial berbasis komunitas yang kuat, dioperasikan oleh tim berdedikasi dalam menangani masalah sosial, logistik, dan ekonomi di Asia Tenggara,” kata Alex menegaskan.

Peringkat tersebut didasarkan pada analisis terperinci dari tim internal Tracxn. Dimana tolok ukur penilaian berdasarkan kinerja perusahaan, seperti ukuran pasar dan angka investasi oleh investor terkemuka. Juga keunggulan eksekusi serta prospek pertumbuhan masa depan.

Sebelumnya, social commerce platform itu juga berhasil meraih pendanaan sebesar US$10 juta dalam ronde yang dipimpin oleh Lightspeed Ventures. Perniagaan sosial berbasis komunitas ini mendapat partisipasi dari investor terkemuka seperti Golden Gate Ventures, Surge, Kinesys Group, serta Alto Partners.

Ronde pendanaan ini secara resmi menjadikan Chilibeli sebagai perusahaan startup Seri-A hanya dalam kurun waktu 7 bulan setelah berdiri. Partner dari Lightspeed Venture Partners, Akshay Bhushan berharap kerja sama ini akan membangun platform berskala lanjutan untuk Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

80