Home Ekonomi Ekspor Ikan Jambi Meningkat di Tengah Wabah Corona

Ekspor Ikan Jambi Meningkat di Tengah Wabah Corona

Jambi, Gatra.com - Di tengah mewabahnya Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) yang disebut mengguncang perekonomian dunia, ternyata tak mengganggu kegiatan ekspor perikanan dari Jambi ke Singapura. Justru disebut kian meningkat. Hal ini diketahui berdasarkan data yang disampaikan BKIPM Jambi.
 
"Bisnis perikanan mengalami peningkatan sebagaimana terdapat pada data lalu lintas produk perikanan melalui BKIPM Jambi. Salah satunya adalah data lalulintas ekspor maupun pengiriman domestik ikan segar melalui bandara Sultan Thaha Jambi ataupun pelabuhan Kuala Tungkal di Tanjung Jabung Barat," ujar Kepala BKIPM Jambi, Ade Samsudin, Senin (13/4).
 
Ade merincikan, nilai transaksi komoditi perikanan berupa ikan segar yang dilalulintaskan melalui BKIPM Jambi pada bulan Januari 2020 tercatat Rp1.576.300.000, bulan Februari 2020 sedikit mengalami penurunan yaitu Rp1.244.822.000.
 
"Pada bulan Maret 2020 kembali mengalami kenaikan yang signifikan yaitu Rp1.990.582.000. Sementara itu dilihat dari volumenya, pada Januari 2020 tercatat 14.2 ton, Februari 2020 volumenya sedikit mengalami penurunan menjadi 13 ton. Maret 2020 kembali naik secara signifikan yaitu 20.2 ton," katanya.
 
Sedangkan untuk ikan segar, selain di lalulintaskan melalui BKIPM Jambi juga di ekspor melalui Wilker Kuala Tungkal. Nilai ekspor ikan segar yang dikirim melalui Wilker KualaTungkal pada bulan Januari 2020 tercatat Rp123.519.000 dengan volume 1.85 ton, pada bulan Februari 2020 Rp287.095.000 dengan volume 3.67 ton Sementara bulan Maret 2020 mengalami kenaikan yang signifikan yaitu Rp. 474.597.000 dengan volume mencapai 5.28 ton.
 
Menurut Ade, lalu lintas ikan segar, baik itu domestik maupun ekspor meningkat di tengah pandemi Covid-19 dikarenakan tiga faktor, yakni Pemerintah tidak membatasi arus barang (logistik), termasuk hasil perikanan baik dalam negeri maupun untuk ekspor yang penting sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kedua, pengiriman ikan/ hasil perikanan ke Singapura masih berjalan melalui pelabuhan Kuala Tungkal dengan kapal laut maupun dengan pesawat melalui Jakarta. Ketiga, perusahaan di Jakarta punya partner bisnis tidak hanya ke negara yang lockdown, tetapi mengirim juga ke negara-negara lainnya, sehingga ikan hasil perikanan dari daerah termasuk Jambi masih bisa mensuplay ke perusahaan eksportir di Jakarta.
 
"Komoditas ikan segar yang dilalulintaskan, baik melalui BKIPM Jambi maupun Wilker Tungkal karena untuk konsumsi sehingga permintaan masih tinggi dan cenderung meningkat terutama untuk saat ini sebagai pemenuhan kebutuhan protein yang aman dan rendah kolesterol bila dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya," Kasubsie Tata Pelayanan BKIPM Jambi, Meliya Bahnan menambahkan.
374