Home Kesehatan Ganjar Minta Akses Bisa Beli Sendiri Primer Tes Corona

Ganjar Minta Akses Bisa Beli Sendiri Primer Tes Corona

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meminta akses kepada pemerintah pusat untuk dapat membeli Primer atau zat aktif penanda keberadaan virus untuk pemeriksaan sampel Virus Corona.

Langkah ini untuk mempercepat hasil tes polymerase chain reaction (PCR) terhadap orang positif atau negatif Virus Corona atau Covid-19.

“Saya minta agar pusat segera mengirim primer. Kalau tidak agar ditunjukkan saja belinya di mana agar kami membeli sendiri,” kata Ganjar, Kamis (16/4).

Menurutnya, sampai saat ini stok primer di Jateng masih ada. Tetapi bila situasi kasus Virus Corona terus naik, maka harus sudah ada persiapan.

Untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan Covid-19 tersebut jauh-jauh hari menyampaikan ke Menteri Kesehatan tentang ketersediaan primer.

“Menteri Kesehatan menjawab untuk membeli alat primer hanya bergantung satu negara, maka kini sedang berusaha mencari negara lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyatakan, telah meminta pemerintah pusat agar melakukan percepatan distribusi primer ke Jateng.

Saat ini primer sangat dibutuhkan untuk mempercepat keluarnya hasil tes PCR terhadap Covid-19 menjadi beberapa jam saja, dari sebelum membutuhkan waktu antara 2-3 hari.

Untuk melakukan tes PCR di Jateng bisa dilakukan di enam laboratorium yakni di RSUP dr Kariadi Semarang, Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang, Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Semarang, Salatiga, di RSUD dr. Moewardi dan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

“Perlu percepatan distribusi dari pusat karena dengan adanya penambahan laboratorium pasti ada peningkatan kuantitas,” ujar Ganjar.

Distribusi primer dikirim dari Kementerian Kesehatan yang ditujukan langsung ke masing-masing laboratorium, tanpa melalui Gugus Tugas atau pemerintah daerah setempat.

“Berharap bila nantinya terjadi lonjakan kasus Covid-19 ada akses pemerintah daerah untuk pengadaan zat primer tersebut,” harap Ganjar.

154