Home Kebencanaan Positif Covid-19 Bertambah, Kantor Golkar DIY Siap Jadi RS

Positif Covid-19 Bertambah, Kantor Golkar DIY Siap Jadi RS

Yogyakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta Gandung Pardiman menawarkan semua kantor Golkar di DIY menjadi rumah sakit untuk merawat pasien terkait Covid-19.

"Jika memang ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit DIY tidak mampu menampung pasien, Golkar DIY menyediakan seluruh kantor DPD sebagai rumah sakit darurat," kata Gandung lewat pernyataan tertulis, Minggu (26/4).

Menurut Gandung, langkah ini layak ditempuh saat jumlah pasien positif Covid-19 di DIY terus meningkat, sedangkan berbagai aset milik Pemda DIY tidak bisa dimaksimalkan.

Gandung merujuk data corona.jogjaprov.go.id hingga Sabtu (25/4) sore. Kasus positif Covid-19 bertambah dua, sehingga total kasus positif 79 kasus.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY 764 orang, sedangkan 489 orang telah dinyatakan negatif.  Dari 79 kasus positif namun dengan rincian 36 sembuh dan 7 meninggal. Sedangkan sisanya sebanyak 196 orang masih menunggu hasil lab.

"Saat ini 36 pasien positif dan 99 yang menunggu hasil swab tengah menjalani rawat inap. Jika terus bertambah, maka ruang rawat inap di RS saya kira tidak akan cukup," katanya.

Karena itulah, Golkar meminta Pemda DIY memanfaatkan aset - asetnya untuk digunakan sebagai rumah sakit darurat. "Kami memprediksi data pasien terpapar Covid-19 akan bertambah. Pemda DIY segera mempersiapkan diri menyiapkan rumah sakit darurat dengan memanfaatkan aset- aset yang dimiliki, seperti Gedung JEC dan Youth Center," katanya.

Menurut Gandung, jika dibutuhkan ruang perawatan tambahan, Golkar siap merelakan lima kantor DPC dan satu kantor DPD di DIY sebagai rumah sakit darurat. "Kami sudah siapkan semuanya keenam gedung itu. Jika sewaktu-waktu diminta oleh pemda, silakan dipakai dan gratis," jelasnya.

371