Home Kesehatan Generasi 3 Klaster GPIB Yogya Menyebar hingga Pusat Belanja

Generasi 3 Klaster GPIB Yogya Menyebar hingga Pusat Belanja

Yogyakarta, Gatra.com - Kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah enam orang yang semuanya berada di Kota Yogyakarta dan berasal dari klaster Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB). Wabah ini bahkan telah menjangkau pusat perbelanjaan. 

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 pada hari ini sebanyak 6 kasus, sehingga jumlah kasus positif covid 19 di DIY adalah 121 kasus," ujar Juru BIcara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Selasa (5/5).

Enam orang ini terdiri atas dua laki-laki dan empat perempuan, termasuk pasien tertua yang berusia 63 tahun dan termuda yakni anak-anak umur 12 tahun.

"Riwayat enam kasus terkonfimasi positif tersebut adalah hasil tracing Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Kasus merupakan bagian dari kluster gereja di Kota Yogyakarta," kata Berty.

Berty menjelaskan, klaster GPIB dimulai dari jemaah di sebuah gereja di Kota Yogyakarta yang mengikuti acara di Bogor, Jawa Barat, lalu di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. "Belakangan ada jemaat yang terkonfirmasi positif," kata dia.

Sebelumnya Pemda DIY telah mengumumkan tiga klaster besar di DIY, yakni dua klaster dari kelompok dakwah Islam, Jamaah Tabligh, dan kegiatan agama Kristen Protestan di lingkup GPIB.

Secara terpisah, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan Kota Yogyakarta bertambah enam kasus positif dan lima pasien dalam pengawasan (PDP), sehingga total ada 10 kasus positif dan 18 PDP. 

"Riwayatnya (kasus positif) berasal dari pertemuan pendeta di Bogor, dilanjut di (Kabupaten) Semarang, dan ketika di Jogja ada pertemuan juga," katanya.

Menurut Heroe, salah satu peserta kegiatan itu sempat masuk perawatan karena terkonfirmasi positif Covid-19. Belakangan pasien ini sudah sembuh. Peserta pertemuan di gereja di Kota Yogyakarta menjalani tes cepat Covid-19.

"Hasilnya waktu itu reaktif ada 11. Kemudian dilakukan swab, hasilnya 6 di antaranya konfirm positif Covid. Dua di antaranya negatif dan tiga masih menunggu hasil swab alias PDP," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.

Heroe memaparkan Kota Yogyakarta mencatatkan lima PDP dengan dua orang terpapar di tempat kerja di pusat belanja Indogrosir, Sleman, yang kini telah ditutup. Dua orang ini berkaitan dengan klaster gereja karena teman dari peserta pertemuan agama itu. 

"Selebihnya (PDP) terpapar dari kunjungan tamu dari luar kota, seperti dari Ciamis (Jawa Barat), Gunungkidul, dan Bantul (DIY)," kata Heroe.

Dengan kondisi ini, kata Heroe, Kota Yogyakarta sudah mengalami transmisi lokal Covid-19. "Generasi pertama sudah sembuh, kemudian berkembang di generasi kedua ada 11, kemudian satu di antara menularkannya di tempat kerja," kata dia.

Selain itu, dua kasus positif Covid-19 yang sembuh juga terjadi di Kota Yogyakarta. Mereka perempuan usia 50 tahun dan laki-laki 17 tahun. "Yang hari ini sembuh dua yaitu istri dokter dan anaknya," ujar Heroe.

Alhasil, jumlah kasus sembuh di DIY menjadi 52 dari total 121 kasus positif Covid-19. Tujuh orang di antaranya meninggal.Warga yang telah dites dan dinyatakan negatif 727 orang.

Adapun pasien dalam proses menanti hasil tes 123 orang, lima di antaranya meninggal. Dengan rincian itu, total PDP di DIY 971 orang dan 5.093 orang dalam pemantauan (ODP).

5351