Home Kebencanaan Petugas Gagal Jemput Pasien Covid-19 yang Kabur

Petugas Gagal Jemput Pasien Covid-19 yang Kabur

Mamuju, Gatra.com - Dua pasien positif Covid-19 yang merupakan santri Pesantren Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, belum kembali ke Rumah Sakit Regional Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) untuk menjalani pengobatan setelah kabur dari rumah sakit. Hingga Sabtu (30/5), tim Gugus Covid-19 Kabupaten Mamuju, Polisi dan TNI telah berupaya menjemput kedua pasien tersebut namun belum membuahkan hasil.

Masing-masing Kedua orang tua dan keluarga pasien menolak jika anaknya kembali dirawat di sana. Alasannya, pelayanan pihak rumah sakit dinilai kurang optimal.

Juru bicara tim Gugus covid-19 Mamuju, Andi Rasmuddin mengatakan pihaknya bersama TNI-Polri telah berupaya melakukan pendekatan persuasif kepada keluarga pasien. Namun tidak membuahkan hasil.

"Kami kembali berencana kembali melakukan penjemputan namun kondisi tidak memungkinkan, penjemputan ditunda. tim Gugus bersama TNI-Polri akan mencari formulasi atau cara lain melakukan pendekatan kepada keluarga pasien agar anak tersebut bisa kembali dirawat," kata Andi Rasmuddin.

Kendala lain yang dihadapi tim Gugus dalam menjemput pasien adalah keberadaan pasien positif inisial MY belum diketahui keberadaannya. Sementara Pasien inisial AK asal kecamatan Kalukku menolak dan mendapat perlawanan dari keluarga pasien saat penjemputan dilakukan kemarin.

Tim Gugus Covid-19 Mamuju tidak ingin gegabah dalam melakukan penjemputan pasien dan akan terus mencari formulasi agar kedua pasien positif Covid-19 yang kabur tersebut untuk kembali menjalani perawatan di rumah sakit.

"Kami juga tidak ingin melakukan langkah refresif dalam menjemput pasien karena akan menimbulkan masalah baru, Tim gugus bersama TNI dari Kodim 1418 Mamuju dan Aparat Polisi dari Polresta Mamuju, tengah mencari solusi terbaik atas permasalahan ini," pungkasnya

125