Kebumen, Gatra.com – Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz meminta tiga exit tol dalam proyek tol Yogyakarta-Cilacap. Proyek tol itu rencananya dimulai pada tahun 2022 dan operasional pada 2025.
Yazid menjelaskan, panjang jalan tol di Kebumen mencapai 57 kilometer. Ruas tol meliputi perbatasan Banyumas, Kebumen, hingga Purworejo, sebelum memasuki Yogyakarta. Akan tetapi, ia mengaku belum memperoleh detail trace tol tersebut.
"Saya sebagai kepala daerah meminta ke pemerintah pusat agar di Kebumen untuk dibuatkan tiga exit tol. Yaitu di Kebumen barat, tengah dan Kebumen timur," katanya.
Yazid mengemukakan, permintaan tiga exit tol itu juga sudah dia ungkapkan saat mengikuti diskusi terarah (FGD) Identifikasi dan Penilaian Risiko Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta melalui video conference di Ruang Rapat Gedung F Kebumen, pertengahan Mei lalu.
Dalam kesempatan itu, dia didampingi oleh Kepala DPU PR Kebumen Haryono Wahyudi, Kepala Dinas Perkim LH Edi Rianto, Sekretaris Bappeda Muhammad Arifin, serta sejumlah pejabat lainnya.
Menurutnya, ketiga exit tol ini dibutuhkakn untuk menunjang kawasan-kawasan yang ada di Kabupaten Kebumen. Mulai dari pariwisata, kawasan industri, UMKM dan sektor perikanan.
"Kalau tidak ada exit tol ini akan mati. Saya tidak mau ini terjadi di Kebumen," tegasnya.
Pihaknya meminta masyarakat mendukung program pemerintah pusat ini. Sehingga nantinya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kebumen. Dibangunnya Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta untuk mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan ekonomi di Jawa Tengah. Khususnya di Kawasan Barlingmascakeb dan Purwomanggung.
"Ini proyek pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, yang akan segera dimulai tahun 2022 dan ditarget beroperasi pada tahun 2025," lanjutnya.
Jalan tol dengan panjang total 125,47 kilometer ini akan melintasi sejumlah Kabupaten. Yaitu, Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo dan Kulonprogo. Nantinya ruas tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Jalan Tol Tegal-Cilacap dan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo.
