Kebumen, Gatra.com - Dua warga Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong Kebumen, Faidu Rohman (23) dan Mujahidin (22) dilaporkan tenggelam setelah kapal rakit bambu yang dinaiki terbalik di muara sungai Luk Ulo atau Sungai Buntu Klirong, Senin (1/6).

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, kecelakaan berawal ketika kedua korban menaiki rakit telusur sungai Luk Ulo berangkat dari Desa Jagasima beberapa jam sebelum kejadian.

Padahal, kata dia, saat itu arus sungai tengah deras, membuat debit air sungai meningkat dan berbahaya. Nahas, saat memasuki muara, rakit tidak stabil sehingga terbalik yang mengakibatkan keduanya tenggelam di derasnya arus muara.

"Rakitnya jika kita perhatikan, tidak layak untuk dinaiki. Akan sangat berbahaya sekali saat dinaiki di arus sungai yang deras. Apalagi saat ini debit air sungai sedang meningkat setelah diguyur hujan terus menerus," ucap Tugiman, dalam keterangan tertulisnya, Senin malam.

Dia menjelaskan, warga yang mengetahui kecelakaan air itu segera melaporkan ke pemerintah desa yang dilanjutkan ke kepolisian. Hingga sampai saat ini, Polsek setempat bersama dengan TNI, tim Sar Gabungan, serta masyarakat sekitar masih melakukan upaya pencarian.

Tim SAR gabungan menerjunkan perahu karet dan memantau lewat darat. Dalam pencarian ini, derasnya aliran sungai membuat pencarian mengalami hambatan. Sedangkan rakit yang ditumpangi kedua korban telah berhasil telah ditepikan.

"Mudah-mudahan keduanya bisa segera ditemukan," ucapnya.