Home Kesehatan Ustadz Hilmi Aminuddin Positif COVID-19, Keluarga Diisolasi

Ustadz Hilmi Aminuddin Positif COVID-19, Keluarga Diisolasi

Bandung, Gatra.com - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga mantan Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin meninggal dunia pada, Selasa (30/6) sekira pukul 14.25 WIB. Almarhum dimakamkan di Kampung Pager Manah RT 07/01 Desa Pager Wangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan prosedur protokol kesehatan Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan (GTPP) Covid-19 KBB, Agus Ganjar Hidayat mengatakan protokol pemakaman Covid-19 diterapkan lantaran ustadz Hilmi Aminuddin terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. "Ya betul, berdasarkan hasil swab tes di RS Santosa yang bersangkutan positif COVID-19," kata Agus saat ditemui, Rabu (1/7).

Agus menjelaskan saat ini tim dari GTPP KBB tengah melakukan tracing. Beberapa keluarga dekat almarhum juga telah melakukan isolasi mandiri. "Kita telah melakukan tracing. Keluarga almarhum juga telah diisolasi," tambahnya.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher mengaku mendapat informasi bahwa ustadz Hilmi Aminuddin masuk rumah sakit dan harus diisolasi pada Rabu 23 Juni 2020 lalu.

"Saya dapet kabar, awalnya beliau sakit diare, tapi kabar terakhir beliau positif COVID-19 dan diisolasi Rabu, 23 Juni 2020," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Kaderisasi.

Meninggalnya Hilmi Aminuddin, membuat Aher sangat kehilangan dan berduka. Ia menilai Hilmi Aminuddin adalah kader partai terbaik sekaligus sosok guru yang mengajar tanpa jarak.

Pemahaman Islam yang komprehensif, lanjut Aher, membuat Hilmi menjadi penyatu umat.  "Dia sosok pendidik, guru, ustadz yang mendidik murid-muridnya tanpa jarak. Putra terbaik, sekaligus ketua majelis syuro PKS pertama. Pemahaman Islamnya komprehensif, moderat, sekaligus menyatukan. Bisa diterima semua pihak. Kami sangat kehilangan," pungkasnya.

1637