Home Info Kementrian Kemensos Gelar Workshop Agen Perubahan Hadapi Pandemi

Kemensos Gelar Workshop Agen Perubahan Hadapi Pandemi

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Badiklitpensos (BP3S) menggelar workshop agen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi.

Kegiatan yang berlangsung pada 4-7 Agustus 2020 di El Royale Hotel Bandung bertemakan “Melalui Penguatan Agen Perubahan Wujudkan SDM Unggul yang Adaptif”

Workshop ini diikuti oleh 291 Staf Kementerian Sosial yang terdiri dari 120 satuan kerja pusat ditambah UPT di Bandung dan Jawa Barat dan 171 Unit Pelaksana Teknis di daerah (Balai Besar, Balai, dan Loka).

Menteri Sosial Juliari Batubara berharap acara tersebut dapat berdampak positif terhadap kinerja staf Kemensos dalam melayani masyarakat.

Terlebih lagi, Kemensos dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk mengemban tugas penting dalam masa pandemi. Anggaran kementerian pun bertambah dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.

“Sebagai aparat pemerintahan, kita semakin sibuk dan bekerja lebih panjang. Harapan pasti lebih, transparansi juga lebih, meski dilakukan dengan cepat.

Saya sampaikan kuatkan agen perubahan. Kesuksesan kita di tempat bekerja,” katanya, Rabu (05/08).

Juliari mengingatkan, staf Kemensos tidak hanya menjalankan rutinitas saja, tetapi juga harus memiliki inovasi.

Hal ini agar perubahan dapat dilakukan guna menangani dampak pandemi. Pasalnya, Kemensos termasuk salah satu kementerian yang berperan penting dalam penanggulangan COVID-19.

“Momentum pas di masa pandemi. Ini simple, anggaran kan naik dua kali lipat.

Terutama revisi aturan yang berbelit dan tidak terlalu efisien. Intinya penataan pada unsur birokrasi. Tujuan untuk kemanusiaan itu banyak,” ujarnya.

Menurutnya, untuk melakukan perubahan memang membutuhkan proses.

Mensos mengatakan, awalnya memang pasti mengalami kesulitan, namun perlu dibiasakan.

Terlebih lagi, kondisi ekonomi Indonesia mengalami kontraksi terberat.

“Berubah itu memang enggak enak awalnya. Mulai lah dari hal kecil. Kita harus mencari program baru dan administrasinya diubah. Perubahan itu pasti dan akan terjadi,” ucap Juliari.

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR