Home Ekonomi Dihajar Pandemi, Target PAD Wonosobo Turun 25 Persen

Dihajar Pandemi, Target PAD Wonosobo Turun 25 Persen

Wonosobo, Gatra.com - Pandemi covid-19 membuat berbagai sektor ekonomi, terutama sektor pariwisata yang menjadi andalan perputaran roda ekonomi Wonosobo, Jawa Tengah, babak belur. Akibatnya, target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2020 pun harus direvisi.

Kepala Bidang Pengelolaan Pajak dan Pendapatan Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Wonosobo, Tugiyo, menjelaskan, sampai bulan Juni 2020, total penerimaan PAD sekitar Rp17 miliar, menurun sebanyak Rp234 juta dibanding penerimaan tahun lalu dalam periode yang sama.

Meski terbilang tak terlalu signifikan, namun realisasi penerimaan tersebut baru bisa dilihat di akhir tahun, dimana asumsi pendapatan diasumsikan turun hingga 25 persen. 

"Dari sektor pajak, asumsi awal Rp41 miliar asumsi penerimaan di akhir tahun Rp31 miliar karena ekonomi sedang tertekan pandemi. Perubahan tersebut akan kita usulkan dalam anggaran perubahan," katanya, Kamis (13/8).

Sektor yang mengalami penurunan paling signifikan, sambungnya, adalah sektor pariwisata. Adanya pandemi yang membuat objek wisata ditutup beberapa bulan lalu dan baru mulai beroperasi Agustus ini, membuat pendapatan pajak dari hotel dan restoran menurun drastis.

Otomatis, asumsi pendapatan pun turun sebanyak 23 persen dari pajak hotel dan 35 persen dari pajak restoran. 

"Retribusi tempat wisata pun turun dari asumsi awal penerimaan tahun 2020 sebesar Rp5 miliar menjadi Rp3 miliar," ujarnya.

642