Home Politik Pilkada 2020, Kader PDIP Diminta Tidak Melupakan Covid-19

Pilkada 2020, Kader PDIP Diminta Tidak Melupakan Covid-19

Pekanbaru,Gatra.com- Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Zukri Mirsan, meminta kader PDI P tidak melupakan pentingnya edukasi menghindari Covid-19.

Menurut Zukri kader PDI P, khususnya mereka yang ikut dalam kontestasi pilkada 2020,memiliki peran strategis u menyuarakan pentingnya edukasi untuk meredam sebaran Covid-19.

"Himbauan ibu ketua umum kan jelas, bagaimana kader ikut membangkitkan ekonomi dan bagaimana kader menggerakkan masyarakat menjauhi Covid-19," terangnya kepada Gatra.com, Sabtu (15/8).

Ia mengingatkan agar kader yang ikut pilkada tidak terlalu larut dengan aktivitas politik, sehingga melupakan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk membendung sebaran Covid-19.

Zukri sendiri merupakan bakal calon kepala daerah PDI Perjuangan untuk Kabupaten Pelalawan. Menurutnya bakal calon kepala daerah PDI P, juga harus bisa membumikan tanaman pangan  di daerah masing-masing.

"Ibu ketum itu juga perintahkan seluruh kader, untuk menanam tanaman yang bisa dimakan tidak mesti padi (beras). Supaya bisa turut menjaga kemandirian pangan. Itu perintah langsung," tekannya.

Wakil Ketua DPRD Riau itu pun mengamini, seruan menanam tanaman pangan turut dipengaruhi pandemi Covid-19. Bahkan, kasus Covid-19 harus menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk mempersiapkan sektor kemandirian pangan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, menyebut pada Jumat (14/8) didapati sebanyak 29 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau.

Diketahui 18 kasus terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi yang merupakan hasil dari pemeriksaan swab di Kabupaten Kuantan Singingi pada tanggal 10 Agustus 2020. Sisanya tersebar di Pekanbaru 2 kasus, Siak 3 kasus, Pelalawan 4 kasus serta 2 kasus merupakan warga asal Sumatera Utara.

Adapun total pasien terkonfirmasi pada Jum'at (14/8), sebanyak 918 kasus, dengan rincian 131 orang disolasi mandiri, 237 orang dirawat di rumah sakit, 536 orang sembuh dan 14 meninggal dunia.

145