Yogyakarta, Gatra.com –  Sejak Juli lalu, pelancong ke Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkat hingga 142 ribu orang dan puncaknya ada 39 ribu turis dalam sehari pada Minggu (16/8). Pemda mengakui tak bisa mengandalkan petugas dan berharap wisatawan punya kesadaran menerapkan protokol Covid-19.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan, peningkatan jumlah wisatawan terjadi setiap hari Minggu. Angka kenaikan tersebut diketahui dari data aplikasi Visiting Jogja.

“Dari awal Juli hingga Minggu kemarin, peningkatan terjadi setiap hari Minggu. Tertinggi itu kemarin, Minggu (16/8), 39 ribu pengunjung. Hampir 40 ribu yang terdata di Visiting Jogja,” kata Singgih, Selasa (18/8).

Menurut Singgih, 39 ribu turis itu melakukan reservasi lewat Visiting Jogja untuk 41 destinasi wisata. Kebanyakan mereka turis lokal DIY, kemudian wisatawan asal Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. “Dari provinsi lain juga ada, tapi sedikit,” katanya.

Ia merinci, rincian wisatawan telah tercatat sejak medio Juli lalu. Pada Sabtu (11/7), ada 8 ribu orang dan 13 ribu orang pada Minggu (12/7). Sebelas ribu wisatawan tercatat pada Sabtu (18/7) dan 22 ribu orang pada Minggu (19/7).

Singgih berkata, kunjungan terus meningkat hingga 18 ribu orang pada Sabtu (25/7), kemudian sekitar 27 ribu orang pada Minggu (26/7). Adapun pada Sabtu (1/8) tercatat 14 ribu wisatawan dan 29 ribu orang di Minggu (2/8). 

Dengan rincian tersebut, jumlah turis di DIY tiap akhir pekan pada 11 Juli hingga 2 Agustus mencapai 142 ribu orang. “Kalau untuk weekday di bawah 5 ribu,” ucapnya. Angka tersebut diperkirakan naik pada akhir pekan berikutnya hingga puncaknya Minggu (16/8) dengan 39 ribu wisatawan.

Menurut Singgih, pelancong di destinasi wisata pantai perlu memiliki kesadaran menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Hal ini karena jumlah petugas sangat terbatas sehingga pengawasan tak bisa maksimal.

“Saya kira tidak bisa mengandalkan petugas saja untuk mengingatkan secara terus menerus. Jadi yang harus dibangun juga kesadaran wisatawan itu sendiri,” ucapnya.

Sebagai catatan, kasus positif Covid-19 di DIY terus meningkat hingga 1.059 kasus, Selasa ini. Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono, mengakui jumlah wisatawan memang meningkat saat liburan.

Tercatat ada ada 7.956 pelancong di Gunungkidul pada Sabtu (15/8), 23.977 orang pada Minggu (16/8), dan 14.167 pada Senin (17/8). Dengan demikian, selama libur panjang HUT RI kemarin, setidaknya tercatat 46.100 turis di Gunungkidul.

Menurut Hary, pihaknya mengutamakan kepastian penerapan protokol pencegahan Covid-19 dibandingkan promosi wisata besar-besaran. “Sebagai bagian dari promosi, kami informasikan bahwa destinasi sudah dilakukan uji coba terbatas sesuai protokol kesehatan,” ucapnya.