Semarang, Gatra.com - DPW Partai Keadilan Sejahteran (PKS) Jawa Tengah menyerahkan rekomendasi untuk 16 pasangan bakal calon kepala daerah pada pilkada 2020. Sedang untuk lima daerah lainnya, yakni Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Sragen, Demak, dan Wonosobo tidak ada bakal calon kepala daerah yang diusung.
Ketua DPW PKS Jawa Tengah Dr. Abdul Fikri Faqih MM mengatakan di lima daerah tersebut sampai sekarang PKS tidak mencalonkan kepala daerah atau berkoalisi dengan partai politik lain mendukung pasangan bakal calon kepala daerah.
“Kemungkinan bisa saja nantinya berubah, saat pendaftaran di KPU pada 4-6 September mendatang,” katanya pada Rapat Koordinasi Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada Serentak 2020 Wilayah Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (29/8)
Adapun 16 daerah yang telah mengantongi rekomdasi adalah Kabupaten Pemalang, Purbalingga, Wonogiri, Rembang, Kota Magelang, Kabupaten Blora, Grobogan, Kebumen, Kota Semarang, Kabupaten Sukoharjo, Semarang, Kendal, Purworejo, Klaten, Pekalongan, dan Kota Pekalongan.
Meski di lima daerah nantinya PKS tidak mencalonkan kepala daerah, lanjut Fikri, pihaknya oleh DPP ditargerkan untuk dapat meraih kemenangan sebesar 60% atau di 13 daerah dari 21 daerah yang menggelar pilkada.
Untuk mencapai target tersebut, seluruh jajaran pengurus kader, dan simpatisan partai harus bekerja serius, mengerahkan segala kekuatan untuk menangkan pilkada. DPC PKS kabupaten/kota yang tidak menggelar pilkada 2020, agar membantu pemenangan daerah terdekat yang melaksanakan pilkada.
“Jadi tidak ada libur. Semuanya harus bergerak meraih kemenangan pilkada. Opsinya satu menang, tak ada opsi kalah. Jadi semua agar all out untuk menang,” tandasnya.
Pada pilkada 2020, lanjut Fikri, PKS melakukan koalisi dengan semua partai politik (parpol), karena ingin bekerja membangun bangsa ini dengan cara bekerjasama.
Sementara, Presiden PKS Mohammad Sohibul Imam dalam sambutan secara virtual menyatakan, PKS serius mengikuti pilkada 2020, terbukti dengan mengikuti 230 pilkada dari dari 270 pilkada.
“Kendati dari 230 pilkada itu ada 15 daerah yang PKS tidak miliki kursi di DPRD di daerah, tetap tetap solid untuk memenangkan pilkada di daerah itu,” ujar Sohibul.
Guna meraih kemenangan pilkada, menurut Sohibul kunci ada lima yakni, integritas, militansi, soliditas, keberpihakan kepada rakyat, dan kreativitas. Kreativitas di tengan pandemi Covid-19 sangat penting karena kampanye nantinya tidak lagi dilakukan tatap muka, tapi secara virtual.
“Sehingga tim sukses pasangan calon perlu kreativitas membuat kampanye virtual menggunakan segala media untuk menarik dukungan suara, terutama dari kalangan milenial,” saran Sohibul.
