Home Gaya Hidup Tanjung Bias Lombok Disulap jadi Destinasi Wisata Berkelas

Tanjung Bias Lombok Disulap jadi Destinasi Wisata Berkelas

Lombok Barat, Gatra.com - Tidak mudah mencari destinasi wisata alternatif hasil inovasi dan kreasi sentuhan anak muda berbakat dan punya semangat. Perlu polesan dan imajinasi lebih jika suatu objek wisata apa adanya hendak disulap menjadi daya tarik wisata yang bisa memikat wisatawan.

Kreasi anak-anak muda Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa menjadi teladan sederhana yang layak dicontoh. Pantai Tanjung Bias yang letaknya bersebelahan dengan area kawasan wisata Sengggi, masih di Lombok Barat yang dulunya lokasi gundukan pembuangan sampah dan nyandarnya sampan nelayan yang kotor dan enggan untuk didatangi, kini disulap menjadi kawasan wisata yang penuh warna-warni dengan tampilan ornamen keindahan yang tertata.

Pantai Tanjung Bias bersama pemikiran segar kaula muda di sana disokong Pemerintah Desa (Pemdes) Senteluk di-branding menjadi salah satu destinasi wisata kuliner halal di Lombok yang dibangun pemerintah desa setempat dengan daya tarik kuliner khas Lombok.

“Panorama pantai dengan latar belakang pemandangan Gunung Agung Bali serta keindahan panorama matahari tenggelam yang menawan menjelang senja menjadi sesuatu yang beda bisa ditemukan di Pantai ini,” ujar Kepala Desa Senteluk, Fuad Abdurrahman, kepada Gatra.com, Minggu (30/8).

Menurut Fuad, dibangunnya Tanjung Bias menjadi desa wisata dimaksudkan untuk menghilangkan kesan kumuh dan jorok sebelumnya. Perkampungan nelayan diubah menjadi perkampungan warna-warni. Tumpukan sampah yang ada di sepanjang garis pantai juga telah disulap menjadi bangunan semi permanen yang berkelas. Dari dana Anggaran Dana Desa (ADD) Pemdes setempat mengucurkan dana sebesar Rp100 juta.

“Kita juga memperoleh suntikan dana dari Pemprov NTB yang mencanangkan Tanjung Bias sebagai desa wisata,” kata Fuad.

Di sepanjang garis pantai juga disiapkan kursi sopa bagi pengunjung untuk menikmati pantai lepas sembari menunggu matahari terbenam serta menikmati hidangan kuliner yang disiapkan. Bila pengunjung ingin menyusuri pantai dengan berkuda, warga setempat siap melayaninya.

Penataan Tanjung Bias sebagai pusat rekreasi massal yang tengah hits di Lombok menjadikannya sebagai lokasi wisata yang makin familiar dan cukup instragrammable. Bila dicermati cara penataan Pantai Tanjung Bias tidak jauh beda dengan penataan wisata pantai berbasis kuliner hasil laut yang serupa dengan penataan wisata Jimbaran, Bali.

Sejumlah fasilitas disiapkan di Pantai ini. Semisal kafe, rumah makan, toilet, dan musala. Tanjung Bias juga menawarkan aneka kuliner khas Sasak-Lombok kepada pengunjungnya. Aneka olahan ikan menjadi menu wajib di kafe-kafe Tanjung Bias, mulai dari ikan goreng, ikan bakar, ikan kuah asam manis, dan lain-lain. Tidak lupa pula makanan khas Sasak, seperti plecing dan satai bulayak menjadi menu favorit para wisatawan.

“Di Tanjung Bias juga kita siapkan aneka aneka camilan seperti pisang goreng, kentang goreng, sosis goreng, dan aneka gorengan lain termasuk jagung bakar,” ujar Erwin, pemilik warung kuliner Panorama Tanjung Bias.

6669