Home Politik KAMI Ditolak di Kabupaten Purworejo

KAMI Ditolak di Kabupaten Purworejo

Purworejo, Gatra.com - Keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Kabupaten Purworejo ditolak oleh Serdadu Merah Putih. Penolakan tersebut karena koalisi yang diinisiasi oleh Gatot Nurmantyo, Titik Soeharto, Din Syamsudin, Amien Rais dan beberapa tokoh nasional lainnya, dianggap memiliki kepentingan lain dan mengancam stabilitas nasional.
 
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator Serdadu Merah Putih, Daryanto dalam rilis yang disampaikan Kamis siang (10/9). Dihadiri oleh puluhan orang yang tergabung dalam Serdadu Merah Putih, mereka mendeklarasikan untuk menolak keberadaan KAMI. 
 
"Acara bertajuk 'Deklarasi Menolak KAMI Stay Strong Indonesia' kami adakan di Jackman Cafe semalam (Rabu 9/9).  Deklarasi sengaja kami gelar  lantaran keberadaan KAMI, kami anggap memiliki kepentingan lain yang mengancam NKRI," kata Daryanto.
 
Keberadaan KAMI, lanjut Daryanto, yang dideklarasikan secara masif dengan dalih sebagai aksi moral tersebut disinyalir memiliki kepentingan lain yang mengancam stabilitas keamanan nasional. 
 
Sedikitnya ada 5 poin yang dibacakan dalam deklarasi penolakan itu. Keberadaan KAMI memiliki gesekan antar sesama anak bangsa, jika terus dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi benih-benih perpecahan di Indonesia.
 
Selain itu, gerakan KAMI kerap memprovokasi masyarakat dengan propaganda kebencian kepada pemerintah yang sah dan berdampak negatif terhadap situasi nasional. Selanjutnya, langkah KAMI sangatlah tidak etis mengingat saat ini seluruh elemen bangsa tengah beejuan keras mati-matian melawan pandemi Covid-19 yang berimbas pada kesulitan-kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat.
 
"Kami menegaskan bahwa NKRI harga mati, Pancasila final, sehingga hentikan segala bentuk provokasi dan propaganda yang mengakibatkan terkoyaknya persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.
 
Daryanto mengaku khawatir, jika kehadiran KAMI membawa dampak negatif terhadap kondusifitas daerah, terutama yang sedang memiliki hajat besar, Pilkada.  Ia berharap agar masyarakat juga ikut menjaga suasana agar tetap damai.
 
"Purworejo yang saat ini kondusif dan tengah menghadapi Pilkada jangan dikacaukan dengan kehadiran KAMI. Mari kita jaga suasana sejuk, aman dan damai di Purworejo ini dengan sebaik-baiknya," tutup Daryanto. 
2970