Home Kesehatan Menelisik Efektivitas RSKI Covid-19 Pulau Galang

Menelisik Efektivitas RSKI Covid-19 Pulau Galang

Batam, Gatra.com - Pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Keulauan Riau (Kepri), yang menelan anggaran sekitar Rp420 miliar, dianggap oleh sebagian pengamat sebagai proyek pemborosan. Bahkan, dinilai tanpa perencanaan yang baik dan matang.

Pasalnya, letak geografis keberadaan RSKI Galang terlalu jauh dari episentrum penderita Covid-19 yang tinggi. Serta akses menuju lokasinya yang minim, sehingga terkesan tidak strategis sebagai upaya penanganan Covid-19 yang cepat dan tepat.

Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 Pulau Galang, Kolonel (CHK) dr. Khairul Ikhsan Nasution, berpendapat lain. Menurutnya, kondisi fasilitas kesehatan di RSKI Pulau Galang sudah terpasang seluruhnya dan telah siap untuk mendukung Tim Gugus dalam penanganan peneyebaran Covid-19. Sejauh ini, perawatan bagi pasien Covid-19 sudah maksimal dan tanpa kendala berarti.

"Bagi yang beranggapan pembangunan rumah sakit ini merupakan proyek pemborosan, mereka belum melihat dari dekat dan mengetahui fungsi dan partisipasi RSKI dalam penanganan penyebaran Covid-19, khususnya di Kepri," katanya baru-baru ini di Batam, Kepri.

Keberadaan RSKI Galang, kata Khairul, sangat efektif dan efisien karena sangat berperan dalam upaya pemerintah meminimalisir penyebaran Covid-19 yang berasal dari luar negeri. Sebab, RSKI difokuskan untuk mengkarantina Pekerja Migran Indonesi (PMI) yang baru kembali dari negara lain d imasa pandemi ini, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang. (GATRA/Romus Panca)

"RSKI Galang sangat berguna dalam mendieeksi masuknya virus corona (Covid-19) dari negara episentrum dan menangkal penyebarannya di dalam negri. Seluruh PMI yang masuk melalui pintu perbatasan di Kepulauan Riau, wajib menjalani karantina di RSKI dan harus menjalani serangkaian tes medis yang dilakukan menggunakan fasilitas kesehatan yanga ada," ujarnya.

Pembelaan Khairul terhadap keberadaan RSKI Pulau Galang yang dinilai kurang efektif cukup beralasan. RSKI Galang, menurutnya merupakan rumah sakit penyanggah utama di wilayah Kepri untuk fokus perawatan dan pemulihan pasien positif terpapar Covid-19. Terbukti, 254 orang PMI yang terditeksi terpapar Virus mematikan itu dari luar negri dan berhasil disembuhkan di RSKI Galang.

"Secara akumulasi, telah ada sekitar 2.000 orang lebih PMI yang baru kembali dari luar negeri terditeksi terpapar Covid-19, yang berpotensi menyebarkan kembali virus dapat dicegah dengan keberadaan fasilitas kesehatan di RSKI Pulau Galang ini," ujarnya.

Meski begitu, ia mengakui, di awal pengoperasian RSKI Pulau Galang memang ada sedikit keraguan dari masyarakat sekitar, yakni dikhawatirkan akan memicu penyebaran Covid 19 di wilayah ini. Namun, Tim Gugus Tugas dengan cepat menanggapi isu tersebut, dan memberikan edukasi kepada masyarakat yang bermukim di pulau tersebut. Sejauh ini, masyarakat sekitar juga tidak ada yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 dari transmisi lokal imbas dari keberadaan RSKI Pulau Galang.

"Sebenarnya dari sisi letak geografis keberadaan RSKI Galang sangat bagus lantaran jauh dari permukiman warga, sehingga masyarakat tidak perlu was-was terkait penyebaran. Karena tenaga medis dengan mudah melakukan isolasi apabila terjadi ledakan jumlah pasien Covid-19 di Batam," katanya.

403