Home Hukum Imigrasi Batam Deportasi 98 Orang WNA Selama 2020

Imigrasi Batam Deportasi 98 Orang WNA Selama 2020

Batam, Gatra.com - Kantor Pelayanan Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepri, mencatat sebanyak 98 Warga Negara Asing (WNA) dideportasi ke Negara asalnya selama Tahun 2020 melalui Pelabuhan Kota Batam. Jumlah tersbut terbilang menurun dari tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Intelejen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas I Batam Bidpray Situmorang mengatakan, pihaknya telah melakukan tindakan Keimigrasian kepada puluhan WNA yang berada di Batam. Penindakan itu, berasal dari pelbagai kasus pelanggaran Keimigrasian dan juga kasus pidana.

"Jumlah penindakan itu terhitung secara akumulasi sejak Januari hingga November 2020. Pelanggaran itu, didomisasi dilakukan oleh WNA asal Malaysia, Banglades, India dan Nigeria. Kasusnya beragam, dari pelanggran Keimigrasian hingga terlibat kasus pidana yang telah ditangani oleh pihak Kepolisian," katanya, Rabu (2/12).

Menurutnya, mayoritas pelanggaran yang dilakukan oleh para WNA tersebut adalah masa izin tinggal di Indonesia yang telah kadaluarsa (Over Stay), namun yang bersangkutan tidak melakukan permohonan untuk diperpanjang izin tinggalnya di Kantor Imigrasi Batam.

"WNA yang ditindak selama Tahun 2020 diketahui keberadaannya berdasarkan data keimigrasian, keberadaan para WNA itu tersebar di Kota Batam. Para WNA itu, ada yang bekerja di Indusri dan ada juga yang bekerja di sektor pariwisata," ujarnya.

Sementara itu, Bidpray menyebut, ada sebanyak tujuh orang WNA yang masih dalam proses penindakan pelanggaran Keimigrasian yang dilakukan, dan menunggu untuk dipulangkan ke Negara asal. Pihaknya juga telah berkordinasi dengan Dirjen Keimigrasian Kemenkum HAM untuk menindaklanjutinya ke Kedutaan masing-masing.

"Sementara berdasarkan database Keimigrasian, dari tanggal 21 Maret 2020 hingga 30 November 2020, tercatat jumlah WNA yang masuk Indonesia malalui Bandara atau Pelabuhan di Batam, keseluruhannya hanya mencapai 535 orang. Jumlah tersebut, turun drastis jika dibandingkan dengan kunjungan WNA sebelum Covid 19 melanda," tuturnya.

686

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR