Home Gaya Hidup Sesuai Nilai Pancasila, BPIP-Fatayat NU Serukan Jihad Pangan

Sesuai Nilai Pancasila, BPIP-Fatayat NU Serukan Jihad Pangan

Yogyakarta, Gatra.com - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta program ketahanan pangan lebih digalakkan oleh berbagai lembaga. Program 'Jihad Pangan' oleh Fatayat NU dinilai wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila di masa pandemi.

Yudian menyampaikan hal ini dalam peluncuran 'Jihad Pangan, Tanam Berkah' yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Fatayat NU Daerah Istimewa Yogyakarta. Yudian hadir secara virtual di acara ini, Kamis (3/12).

"Pandemi ini selain menciptakan ancaman kesehatan publik berdampak perlambatan ekonomi karena pembatasan sosial. Bahkan di tingkat akar rumput muncul dampak berkurangnya ketersediaan pasokan pangan dan turunnya daya beli kebutuhan primer pangan," kata Yudian.

BPIP melihat program 'Jihad Pangan' bagian dari ketahanan keluarga yang menjadi pilar ketahanan nasional. Fondasi ketahanan pangan yang kuat membuat sebuah keluarga tidak mudah terjebak pada suatu pemahaman yang keliru. Apalagi program 'Jihad Pangan' ini digalakkan oleh para perempuan pegiat sosial di Fatayat NU yang menjadi penggerak di masyarakat.

"Ini menjadikan perempuan tidak hanya penting di wilayah domestik, namun juga berperan penting sebagai penghubung antar-masyarakat. Kemandirian, kerja sama, dan solidaritas sosial yang ditunjukkan para perempuan pegiat sosial mengejawantahkan spirit Pancasila yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa," tutur Yudian.

Menurutnya, kemandirian dan kerja sama antar-komunitas di program ini wujud nyata pengamalan nilai-nilai Pancasila di masa pandemi. Karena itu, BPIP meminta seluruh masyarakat menyebarluaskan kesadaran upaya ketahanan pangan dan keberlanjutannya di masa pandemi.

'Jihad Pangan' digaungkan oleh PW Fatayat NU DIY sejak September 2020 dengan menyalurkan 400 bibit di 20 kecamatan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.

Selama pandemi, PW Fatayat menggelar beragam kampanye dan pemberian bantuan ke 7.511 penerima, termasuk dalam bentuk ribuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, pesantren, dan lapas perempuan.

Deklarasi 'Jihad Pangan' di kantor PW NU DIY dihadiri langsung oleh Kasubdit Sosialisasi BPIP Hotrun Siregar dan Kasubdit Pengembangan Jaringan BPIP Rahmad Mustafa.

221