Pati, Gatra.com- Pasca aksi tolak kabel jaringan listrik saluran udara tegangan ekstra tinggi (Sutet) di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Kamis (3/12). Warga dikejutkan dengan jatuhnya drone penyambung kabel Sutet di kandang ayam, Jumat (4/12).

Pemilik kandang, Sulastri mengatakan, saat peristiwa tersebut terjadi ia sedang memberi pakan ternaknya. Tak lama ia dikagetkan suara benda jatuh yang cukup keras di atas atap kandang, setelah diselediki ternyata drone menghantam tepat di atas atap. Sehingga membuat atap kandang rusak. “Saya berada di dalam kandang. Terdengar suara benda jatuh, kaget sekali. Ayam saya sebagian kabur dari kandang karena kaget,” ujar warga RT07/RW01 satu itu, Jumat (4/12).

Selain sejumlah ternak ayam kabur, musibah tersebut juga membuat atap kandang mengalami kerusakan. Hanya saja untuk total kerugian belum dapat diketahui. Ia mengaku beruntung karena drone penyambung kabel Sutet tersebut tidak menimpa dirinya saat berada di lokasi. “Untungnya kok gak kena saya,” ucapnya.

Tak selang beberapa lama, sejumlah warga yang mengetahui kejadian segera mendatangi lokasi. Tidak sedikit warga yang menyudutkan operator yang mengendalikan drone atas insiden tersebut saat berada di lokasi. Aparat yang berwenang pun mencoba mengendalikan keadaan dengan menenangkan warga.

Tokoh Masyarakat Kedungwinong, Maswan menyebut jika drone itu memang sering digunakan untuk menyambung kabel Sutet di daerahnya. “Untuk menyambungkan kabel yang ada di atas Sutet, itu kan memang menggunakan drone,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak puluhan warga Desa Kedungwinong menggelar aksi di tapak proyek pembangunan tiang jaringan listrik Sutet, Kamis (3/12). Dalam tuntutannya, warga berharap tiang Sutet direlokasi, sehingga kabel jaringan nantinya tidak tepat melintasi permukiman warga.