Purworejo, Gatra.com - Polisi mengambil tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak hingga menyebabkan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) meninggal dunia. Hal itu memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Akan tetapi tak sedikit yang membela dan setuju dengan apa yang dilakukan oleh polisi di Tol Cikampek beberapa waktu lalu tersebut. Salah satunya adalah Daryanto, Ketua Serdadu Merah Putih yang juga tokoh pemuda di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Serdadu Merah Putih mendukung sikap tegas aparat dalam menegakkan sendi-sendi kesatuan dan persatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Negara tidak boleh kalah dengan kelompok-kelompok yang mengatasnamakan organisasi massa apa pun, jika bertujuan memecah belah antar anak bangsa," kata Daryanto ketika dihubungi, Rabu pagi (9/12/2020).
Ia mengimbau agar masyarakat jangan terprovokasi dan terpancing dengan kejadian tersebut. "Saya sangat mendukung apa yang dilakukan oleh aparat dalam rangka menumpas premanisme yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu," lanjut mantan Kasatkorcab Banser Kabupaten Purworejo ini.
Menurut Daryanto, tokoh agama (toga), tokoh nasyarakat (toma) dan semua elemen masyarakat harus bersatu padu menjaga kesatuan dan kondusivitas bangsa ini dan jangan menjadi bagian dari orang-orang yang merongrong kewibaan negara. "Kami mengutuk atas kejadian di Tol Cikampek, kami juga mendukung Polri untuk membasmi setiap gerakan-gerakan yang mengindikasikan ingin merusak kerukunan bangsa. Kami Serdadu Merah Putih akan bersama TNI dan Polri menjaga keutuhan Bangsa," pungkas Daryanto.
