Bandung, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggandeng PT Wijaya Karya (Wika) dalam mengebut proyek pengerjaan pembangunan jalan di wilayah Utara KBB, sebagai upaya meningkatkan ekonomi dari sektor wisata dan pertanian.
Dalam proyek ini Wika akan melakukan pemadatan jalan dan pengaspalan jalan sepanjang 23 KM yang terbagi menjadi 3 tahap yaitu, tahap 1 untuk perbaikan Ruas Cisomang Barat, Kantor Desa Ganjar Sari sepanjang 4,5 KM. Tahap 2 untuk Ruas Ciawitali-Cipada sepanjang 6 KM. Dan tahap 3 untuk Ruas Cipada-SPN Lembang sepanjang 9,5 KM.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan jalan di wilayah Utara KBB kondisinya cukup memprihatinkan. Padahal, daerah ini cukup kaya dengan potensi wisata dan hasil pertanian.
Dengan perbaikan jalan ini, ia berharap akses dan mobilitas masyarakat akan mudah, sehingga menunjang pertumbuhan ekonomi sektor wisata dan pertanian.
"Nanti kalau jalan bagus, perjalanan jadi cepat, cukup satu jam bisa jadi dua jam. Karena memang jalan rusak itu mempengaruhi segala bidang termasuk sektor ekonomi. Dengan perbaikan jalan tentu saja akan memperbaiki sektor ekonomi di KBB," jelas Aa Umbara, Rabu (16/12).
Aa Umbara berjanji perbaikan jalan bakal dikebut. Jika tak ada kendala cuaca, ditargetkan pengerjaan infrastruktur rampung dalam waktu 6 bulan. "Cuaca juga menentukan. Kalau cuacanya bagus tentu saja dari target 6 bulan bisa selesai 5 bulan," ujarnya.
Diketahui, perbaikan jalan wilayah Utara KBB ini adalah CSR bagi masyarakat di sekitar area Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan nilai proyek sekitar Rp 20 miliar.
Direktur Operasi I WIKA, Hananto Aji menuturkan proyek infrastruktur jalan yang dibangun ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif melalui pembangunan sarana dan prasarana.
"Kami berharap bantuan pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan ini dapat membantu peningkatan kualitas kehidupan masyarakat di Bandung Barat dan wilayah sekitarnya sebagai wujud kepedulian perseroan bagi wilayah di sekitar area operasi kami, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak positif kehadiran perseroan di wilayahnya," pungkasnya.
