Sukoharjo, Gatra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menetapkan Etik Suryani, istri dari Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya sebagai Bupati Sukoharjo terpilih, Kamis (21/1). Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih dalam pilkada 2020.
Dalam Pilkada 2020, Etik Suryani dan pasangannya Agus Santosa (EA) meraih 266.500 suara atau 53,34 persen. Sedangkan paslon Joko Santosa-Wiwaha Aji Santosa (JosWi) meraih 233.108 suara atau 46,66 persen.
Sementara itu yang menjadi perhatian, terlihat Wiwaha Aji Santosa hadir dalam rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dengan mengenakan pakaian batik, Wiwaha hadir seorang diri tanpa ditemani Joko Santosa.
Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda menyebutkan, berdasarkan surat keputusan KPU Sukoharjo pasangan Etik Suryani-Agus Santosa ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo terpilih periode 2021-2026. Rapat pleno penetapan dilaksanakan setelah surat dari Panitera Mahkamah Konstitusi (MK) perihal Keterangan Perkara PHP-Gub/Kab/Kota Tahun 2021 yang diregistrasi di MK keluar dan diterima pada, Rabu, (20/1) kemarin.
"Selesai ini kita akan mengumumkan di laman KPU dan tempat pengumuman, kita fungsikan teman-teman PPK yang SK nya masih berlaku untuk mengumumkan di masing-masing kecamatan dan juga di masing-masing desa," ujar Nuril.
Nuril menambahkan, sesuai dengan PKPU 19, agenda selanjutnya yakni menyerahkan berkas rekomendasi ke ketua DPRD Sukoharjo untuk disiapkan pelantikan.
"DPRD nanti yang akan melanjutkan ke gubernur, Kemendagri. Apakah Kemendagri sendiri yang melantik atau dilimpahkan ke gubernur seperti periode kemarin," kata Nuril.
Untuk agenda pelantikan, menurut Nuril jika mengacu pada PKPU selesai paling akhir seluruh proses gugatan akan berlangsung pada bulan Maret, tinggal nanti mau satu gelombang atau dua gelombang.
Sebagai informasi, Etik Suryani merupakan istri dari Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Sedangkan Agus Santosa adalah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo.
Usai penetapan, Etik menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sukoharjo, baik yang telah memilihnya maupun yang tidak.
"Mudah-mudahan kami berdua dapat mengemban amanah ini dengan baik. Karena amanah ini merupakan suatu cobaan bagi kami, bisa atau tidak untuk melayani masyarakat Sukoharjo, tapi Insya Allah kami akan memberikan sebaik mungkin untuk masyarakat Sukoharjo," ucapnya.
Sementara itu, Agus Santosa mengatakan, mengingat pilkada sudah selesai maka tidak ada lagi kata EA dan JosWi yang ada di masyarakat Sukoharjo.
"Kita sudah selesai, kehidupan masyarakat kembali normal biasa. Ini bagian dari proses demokrasi yang harus dilakukan, istilahnya tidak perlu berkepanjangan, kita bareng-bareng bangun Sukoharjo," ujarnya.
