Temanggung, Gatra.com – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Semarang melakukan pengabdian masyarakat berupa pengembangan desa sehat 2021 di Desa/Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kerja sama ini untuk mengatasi berbagai persoalan di dunia kesehatan, salah satunya adalah stunting.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupatan Temanggung, Khabib Mualim, mengatakan, Kecamatan Gemawang dipilih sebagai lokasi pengabdian karena angka stuntingnya paling tinggi di Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan.
"Angka stunting di Temanggung mencapai 7.143 anak, sebanyak 384 anak di antaranya berada di Kecamatan Gemawang. Jumlah ini menjadi perhatian khusus Pemkab Temanggung yang kemudian melakukan pencegahan dini," ujarnya Senin (1/3).
Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo menyambut baik program dari Poltekkes Kemenkes Semarang ini. Sebab, bertujuan menyehatkan masyarakat dan stunting masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Temanggung, khususnya di Kecamatan Gemawang.
"Hasil komunikasi antara Kemenkes, PKK, dan Dinas Kesehatan kita arahkan ke Gemawang, semoga ini bisa membebaskan warga Gemawang dari stunting," kayanya.
Menurutnya, saat ini tingkat kesadaran masyarakat masih kurang, terutama ibu hamil untuk mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, menjaga pertumbuhan anak tidak normal, akibatnya terjadi kekerdilan dan intelegensi kurang.
Direktur Poltekes Kemenkes Semarang, Marsum, mengatakan, pengabdian kepada masyarakat dalam program pengembangan desa sehat 2021 di Desa Gemawang, ini akan berlangsung selama 8 bulan dengan melibatkan 15 dosen dan mahasiswa.
Adapun temanya, lanjut Marsum, adalah pemberdayaan masyarakat dalam pendampingan gizi ibu hamil menuju batita bebas karies dan stunting melalui pendekatan kader usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM).
"Ada pelatihan bagi kader agar bisa memahami, menguasai keterampilan tertentu dalam rangka mencegah karies gigi, memberikan pengetahuan bagaimana supaya ibu hamil tetap sehat dan nanti bayinya ketika lahir tidak stunting," ujarnya.
"Ketika punya anak stunting, diharapkan untuk bisa diberi perhatian supaya paling tidak ada peningkatan dari bayi stunting tersebut," katanya.
