Home Kebencanaan Usai Pesta Miras, Pemuda Kalap di Bengawan Solo

Usai Pesta Miras, Pemuda Kalap di Bengawan Solo

Sukoharjo, Gatra.com- Husein warga Klenisan RT 003/RW 006 Banmati, Sukoharjo, Jawa Tengah, dilaporkan hanyut di Sungai Bengawan Solo, Selasa (13/4). Remaja 18 tahun tersebut diduga usai menggelar pesta minuman keras (miras) di pinggir sungai.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian Husein tengah bersama teman-temannya menggelar perayaan ulang tahun di pinggir Sungai Bengawan Solo, tepatnya di sisi barat jembatan Banmati. Dalam pesta tersebut sekelompok pemuda yang berjumlah sekitar 12 orang ini diduga juga menenggak miras. 

Andi Yustika penanggung jawab Operasi SAR gabungan mengatakan, kejadian bermula saat Husein dan temannya bernama Nur turun ke sungai untuk membersihkan badan lantaran sebelumnya mereka saling lempar lumpur. Namun sayangnya Nur tercebur ke sungai. Husein yang mengetahui temannya ini tercebur berusaha menyelamatkan. 

Nahas Husein malah hanyut terbawa arus sungai. Sementara temannya bisa diselamatkan ke pinggir sungai. "Korban (Nur) tertolong dan dibawa ke rumah sakit, sedangkan korban Husein tidak nampak lagi," katanya.

Tim SAR menerima informasi adanya orang kalap di kawasan Banmati sekitar pukul 02.30 WIB. Hingga kini tim SAR gabungan dan sejumlah relawan masih melakukan pencarian terhadap korban di aliran Sungai Bengawan Solo. Proses pencarian sendiri menggunakan tiga perahu karet jenis Landing Craft Rubber Boat (LCR).

"Tadi baru dilakukan penyisiran dengan perahu karet di sekitar lokasi, dan siang ini dilakukan penyisiran manual kurang lebih dua kilometer dari lokasi kejadian," katanya.

Namun apabila tak kunjung membuahkan hasil, maka lokasi pencarian diperluas hingga beberapa puluh kilometer. Kondisi ini juga sebagai upaya untuk memecah kerumunan mengingat masih dalam Pandemi Covid-19. Pasalnya hingga kini, banyak masyarakat berada di lokasi kejadian lantaran ingin menonton jalannya proses pencarian. "Kendalanya arus di TKP sangat deras, karena ada arus di bawahnya," tandasnya.

1670