Home Olahraga Asyik Kuasai Bola, Spanyol Nyaris Lupa Cetak Gol, Keok Adu Penalti

Asyik Kuasai Bola, Spanyol Nyaris Lupa Cetak Gol, Keok Adu Penalti

London, Gatra.com – Italia akhirnya berhasil meraih tiket final Piala Eropa 2020. Pasukan Roberto Mancini itu berhasil mengandaskan perlawanan Spanyol lewat drama adu penalti dengan skor 4-2 di babak semifinal.

Adu penalti harus dilakukan, usai kedua negara bermain imbang 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Rabu (7/7) dini hari WIB. Italia akan menantang pemenang dari duel Inggris melawan Denmark yang berlangsung Kamis (8/7) dini hari.

Di waktu normal, Spanyol sedianya tampil sangat dominan atas Italia. Spanyol langsung mengambil kendali permainan sejak peluit babak pertama dimulai. Menempatkan tiga penyerang, Ferran Torres, Daniel Olmo, dan Mikel Oyarzabal yang didukung Sergio Busquets, Spanyol terus mengurung pertahanan Italia.

Bahkan di 15 menit awal laga, pengusaan bola dari pasukan Luis Enrique itu mampu mencapai 77%. Namun para pemain Italia mampu tampil disiplin. Spanyol pun gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Italia yang dikawal Gianluigi Donnarumma.

Spanyol baru bisa memberikan ancaman di menit ke-30. Sebuah sepakan keras dari Daniel Olmo, mengarah ke gawang Italia. Beruntung, Donnarumma mampu mengamankan bola, sehingga gagal berbuah gol. Italia sendiri, sepanjang babak pertama tak memiliki satu peluang pun untuk mencetak gol. Skor 0-0 terjadi hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Italia mulai menemukan bentuk permainannya. Sejumlah peluang dapat mereka ciptakan demi mengancam gawang Spanyol. Puncaknya terjadi di menit ke-60. Italia berhasil menciptakan gol, dan unggul 1-0.

Berawal dari skema serangan balik, Federico Chiesa mampu mengecoh dua pemain Spanyol, Eric Garcia dan Aymeric Laporte. Selanjutnya, pemain Juventus itu melepaskan tendangan keras melengkung yang gagal diamankan kiper Spanyol Unai Simon.

Usai unggul, arsitek Italia Roberto Mancini langsung melakukan pergantian pemain. Ciro Immobile ditarik, digantikan Domenico Berardi. Namun di saat yang sama, Enrique juga menarik keluar Ferran Torres dan memasukkan Alvaro Morata.

Selanjutnya, Enrique juga menarik Mikel Oyarzabal dan memasukkan Gerad Moreno. Rodri juga dimasukkan ke lapangan untuk menggantikan Koke. Strategi Enrique ternyata jitu. Menerima umpan matang Daniel Olmo, Alvaro Morata akhirnya mampu membobol gawang Italia di menit ke-80. Skor 1-1.

Usai kedudukan imbang, kedua negara mulai berimbang dalam melakukan serangan. Sayang hingga babak kedua berakhir, tak ada tambahan gol. Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Mengawali laga di babak tambahan, Spanyol kembali tampil menekan. Sejumlah peluang pun mereka dapatkan. Namun tak ada gol tercipta di 15 menit awal, babak perpanjangan waktu. Spanyol pun terus menekan di babak kedua, perpanjangan waktu. Namun skor tetap bertahan 1-1 hingga laga berakhir. Adu penalti untuk menentukan pemenang.

Pemain Italia Manuel Locatelli tampil sebagai eksekutor pertama. Sayang Locatelli gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil dimentahkan Unai Simon. Namun nasib apes juga menimpa David Olmo yang menjadi penendang pertama Spanyol. Tendangannya juga gagal.

Andrea Belotti akhirnya membawa Italia unggul. Namun Gerard Moreno mampu menyamakan kedudukan. Leonardo Bonucci kembali membawa Italia unggul. Thiago Alcantara kembali membuat kedudukan imbang.

Federico Bernardeschi kemudian sukses membawa Italia unggul. Satu sisi, Alvaro Morata gagal menjalankan tugasnya. Tembakannya ke sisi kiri gawang berhasil diamankan Donnarumma. Jorginho yang menjadi penendang terakhir Italia, akhirnya mampu memastikan kemenangan bagi negaranya.

529