Home Kesehatan Tantowi Puji Keberhasilan Selandia Baru Tangani Covid-19

Tantowi Puji Keberhasilan Selandia Baru Tangani Covid-19

Wellington, Gatra.com – Keberhasilan Selandia Baru dalam menghadapi pandemi Covid-19 saat ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi. Keberhasilan Selandia Baru terlihat dari kasus positif Covid-19 sebanyak 2.767 kasus dan kematian hanya 26 hingga minggu (11/7).

Keberhasilan itu lah membuat kagum Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya. Menurut Tantowi, Selandia Baru selalu mempersiapkan sebaik mungkin akan ancaman yang siap terjadi termasuk pandemi Covid-19.

Tantowi memberi contoh soal persiapan Selandia Baru terhadap ancaman Tsunami yang ia sebut sangat komprehensif dari berbagai aspek. “Untuk menghadapi tsunami, saya terkaget-kaget melihat bagaimana siapnya mereka ketika terjadinya tsunami. Kita tahu bahwa negeri ini dikelilingi samudera, ancaman itu bisa terjadi setiap saat,” ujar Tantowi, Minggu (11/7)

Lebih lanjut, Tantowi mengatakan persiapan seperti hal tersebut merupakan salah satu dari tiga aspek yang membuat Selandia Baru relatif aman dari Covid-19. Dua lainnya yakni soal konsistensi dan juga partisipasi masyarakat.

“Jadi kasus pertama di Wuhan [pada] Desember. Di sini itu baru sampai bulan Februari akhir. Jadi dua bulan itu mereka pergunakan betul untuk melakukan persiapan,” ucap Tantowi

Selanjutnya soal konsistensi. Tantowi menyebut pemerintah Selandia Baru konsisten dengan aturan-aturan yang dibuat untuk mengatasi pandemi seperti perihal karantina wilayah hingga jaminan sosial bagi masyarakat.

“Faktor kedua yang menurut saya sulit dilaksanakan oleh banyak negara, Konsistensi. Konsisten tehadap peraturan perundang-undangan yang sudah diumumkan kepada masyarakat,” ungkap Tantowi

Terakhir, Tantowi menerangkan bahwa partisipasi masyarakat juga berperan dalam penanganan Covid-19. Pria kelahiran Palembang tersebut mengatakan bahwa masyarakat Selandia Baru sangat patuh terhadap aturan karantina wilayah. Kepatuhan tersebut, menurut Tantowi salah satunya datang dari adanya jaminan bantuan dari pemerintah seperti gaji.

“ketika mereka lockdown, mereka disubsidi oleh pemerintah. Mereka diberikan gaji untuk berapa lama [sebesar] 70 persen dari gaji utamanya. Kemudian perusahaan yang terutama terkena langsung Covid-19 mendapatkan loan dan subsidi dari pemerintah,” ucap Tantowi


 

 

91