Yogyakarta, Gatra.com - Sebanyak 80 persen sampal penderita Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan varian Delta. Hal itu disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Sabtu (17/7) petang.
"Hasil pemeriksaan WGS terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta," ujar Sultan. Jumlah 20 dari 25 sampel ini setara dengan 80 persen sampel.
WGS merupakan whole genome sequencing, metode pemeriksaan sampel virus SARS-CoV2 peyebab Covid-19. Tes dilakukan tim Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat UGM sejak 5 Juli dari sampel yang diambil pada bulan Juni.
Hasil tes itu diserahkan ke Menteri Kesehatan dan Pemda DIY menerima laporan pada 14 Juli. "Rinciannya (paparan varian Delta itu) 11 kasus pada orang dewasa dan 9 kasus pada anak-anak," ujar Sultan.
Sultan menjelaskan, varian Delta memiliki tingkat penularan tinggi. Namun tak ada perbedaan dalam upaya pencegahan dan pengobatan.
"Merujuk pada pesatnya pertambahan kasus positif Covid-19 di DIY secara merata akhir-akhir ini, tak menutup kemungkinan telah terjadi penyebaran varian mutasi virus tersebut," kata dia.
Sultan menyatakan perlunya percepatan vaksinasi, perkuatan pelacakan para kontak, proses isolasi pasien yang aman, dan penguatan protokol kesehatan. Pasien positif Covid-19 diimbau menjalani isolasi di selter.
"Isolasi mandiri tanpa pengawasan dan pendampingan dapat menimbulkan efek yang lebih fatal bagi diri, keluarga, dan masyarakat," ujarnya.
Sultan menyampaikan hal ini usai menerima kunjungan Menteri Kesehatan, Kapolri, dan Panglima TNI di kompleks Pemda DIY, Kepatihan, Kota Yogyakarta.
Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan pada Sabtu ini tambahan kasus Covid-19 di DIY masih tinggi. "Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 2.523 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 89.965 kasus," tuturnya.
Adapun penambahan kasus sembuh sebanyak 1.069 kasus dan total sembuh menjadi 61.648 kasus. Kasus aktif mencapai 25.983 orang. "Penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 85 kasus, sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 2.334 kasus," paparnya.
