Home Kesehatan Takut Jarum Suntik, Pelajar Dapat Sepeda Dari Presiden

Takut Jarum Suntik, Pelajar Dapat Sepeda Dari Presiden

Sukoharjo, Gatra.com - Pelajar kelas Xll SMA Negeri 1 Kartasura, Husnaini Marta Wijaya mendapat sepeda angin dari Presiden Joko Widodo. Pemberian hadiah diberikan presiden saat meninjau vaksinasi massal pelajar di sekolah tersebut.

Husnaini mengatakan, alasan diberikan sepeda angin oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut lantaran dirinya menjawab pertanyaan bahwa dia takut akan jarum suntik. "Tadi ditanyain yang takut jarum suntik, terus saya angkat tangan," katanya usai menerima suntikan vaksin dosis pertama, Senin (13/9).

Usai angkat tangan, presiden pun lantas menanyakan alasan pelajar 17 tahun tersebut takut dengan jarum suntik.  "Dulu pernah sakit diinfus, nah dokternya itu salah masukin infus terus jadi di ulang-ulang terus, jadi kalau sama jarum suntik belum disuntik sudah ngerasain sakit," ungkapnya menirukan jawabannya ke presiden.

Usai menjawab pertanyaan, Husnaini langsung diberikan sebuah sepeda angin oleh mantan walikota Solo tersebut. Dia tak menyangka mendapat hadiah dari kakek Jan Ethes itu. Terlebih ini baru kali pertama bertemu dengan Presiden Jokowi. "Tadi disuruh rajin belajar dan jangan takut disuntik," ujarnya.

Karena takut dengan jarum suntik, Husnaini mengaku tidak akan ikut vaksinasi dosis kedua.  "Seneng (ketemu Jokowi), tapi sedih karena disuntik," tandasnya.

Sementara itu Kepala SMA Negeri 1 Kartasura, Dwi Ari Listiani mengaku tidak menyangka sekolah yang ia pimpin didatangi oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.  "Luar biasa, kehormatan bagi kami mendapat kunjungan dari presiden," ungkapnya.

Menurut Dwi, setelah tiba di sekolah, presiden langsung meninjau jalannya kegiatan vaksinasi. Saat meninjau, presiden menyempatkan bertanya kepada para pelajar.

"Tadi tanya, siapa yang tidak berani disuntik, dan ada satu siswa, langsung diminta maju ditanya kenapa tidak berani disuntik katanya takut dengan jarum, kok berangkat, katanya mau ketemu pak Jokowi, lalu dikasih hadiah sepeda," ucapnya.

Dwi mengatakan, saat meninjau vaksinasi massal, presiden berpesan kepada para pelajar agar tetap menjaga kesehatan. Sehingga proses pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan. "Beliau tadi bilang agar menjaga kesehatan, protokol kesehatan dilakukan," katanya.

Saat ini ada 3000 pelajar yang mendapat suntikan vaksinasi di sekolah tersebut. Mereka berasal dari delapan sekolah, yakni SMA Negeri 1 Kartasura, SMA Negeri 2 Sukoharjo, SMK Pelayaran, SMK Harapan, SMA Al-Kautsar, SMK Muhammadiyah, SMK Prawira Martha, dan SMK IT. 

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Ibu Negara Iriana Jokowi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.


 

5487