Jakarta, Gatra.com –‎ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis sektor parekraf bisa hidup kembali bergairah di tengah melandainya kasus Covid-19 di Indonesia kali ini.

“Ada secercah harapan, ini di tengah mealandainya Covid-19, kita bisa membuka kelangsungan usaha dan kembali menggiatkan lapangan kerja yang terbuka seluas-luasnya untuk masyarakat Indonesia, pelaku pariwisata, dan ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga dalam sebuah webinar yang digelar pada Senin (27/9).

Harapan itu muncul setelah sektor pariwisata Indonesia mengalami keterpurukan yang dinilai sangat buruk. Sandiaga menyebut bahwa menurut perhitungan Kemenparrekraf hingga Juni 2021, jumlah turis asing anjlok 80%. Tak hanya itu, jumlah turis domestik juga menurun sebagai buntuk dari diberlakkukannya PPKM sejak awal Juli 2021 silam.

Sementara itu, situasi perkembangan Covid-19 saat ini dinilai menunjukkan kondisi yang lebih baik daripada yang terjadi pada saat puncak gelombang kedua pada Juni-Juli lalu.

Menurut pembaruan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per hari kemarin, Minggu, (26/9/20921), kasus aktif hanya tersisa sebanyak 42.769 kasus. Sementara kasus sembuh, sejumlah 2.976, jauh lebih banyak dari angka penambahan kasus positif, yaitu 1.760. Sementara angka kematian pada hari kemarin adalah 86 kasus.

Optimisme hidupnya kembali sektor pariwisata juga tampaknya didukung oleh laju percepatan program vaksinasi nasional. Hingga saat ini, Kemenkes mencatat bahwa pemberian vaksin dosis pertama sudah mencapai sejumlah 86.747.343 atau setara dengan 41,65%.

Untuk sekadar diketahui, persentase tersebut jauh melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal tahun ini. Pada awal 2021 lalu, WHO menargetkan hanya 10% dosis vaksin pertama dari seluruh populasi suatu negara pada akhir September 2021. Sementara saat ini, Indonesia sudah berhasil melampaui target tersebut.