Milan, Gatra.com – Timnas Spanyol akhirnya menggagalkan ambisi ganda Italia. Pasukan Luis Enrique tersebut menang 1-2 pada babak semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Kamis (7/10) dini hari WIB.

Misi Italia untuk menjadi juara di kompetisi ini, sekaligus menyandingkannya dengan gelar juara Piala Eropa 2020, gagal. Tak hanya itu, rekor tanpa kalah Italia akhirnya terhenti di laga ke-38 mereka.

Baca Juga:

Kejar Brasil, Argentina Wajib Menang

Belgia Butuh Pembuktian, Prancis Cari Obat Penawar

Sejak awal laga, Spanyol memang mampu menguasai jalannya pertandingan. Ferran Torres bahkan langsung membobol gawang Italia yang dikawal Gialuigi Donnarumma saat laga baru memasuki menit ke-17. Italia semakin kedodoran usai Leonardo Bonucci mendapat kartu merah di menit ke-42.

Unggul jumlah pemain, Spanyol memanfaatkan situasi tersebut dengan menambah gol di masa perpanjangan waktu babak pertama. Ferran Torres kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45+2. Babak pertama, Spanyol unggul 2-0.

Memasuki babak kedua, Spanyol masih menguasai permainan. Namun mereka gagal menambah gol. Justru Italia mampu memperkecil kedudukan lewat Lorenzo Pellegrini pada menit ke-83. Hingga laga berakhir, Spanyol unggul 2-1.

Kemenangan ini membuat Spanyol melaju ke babak final. Lawan mereka di partai puncak, masih menunggu duel antara Belgia dengan Prancis yang akan berlangsung Jumat (8/10) dini hari WIB.

Arsitek Italia Roberto Mancini mengungkapkan rasa kecewanya atas kekalahan tersebut. “Ya, itu mengecewakan. Permainan memang seperti ini, terkadang insiden mengubahnya. Babak pertama bisa dengan mudah berakhir 1-1,” ujar Mancini dilansir dari Football Italia.

Mancini pun mengakui bahwa Spanyol memiliki kualitas yang sangat baik pada laga tersebut. Namun dirinya sangat menyayangkan ketika Italia harus bermain dengan sepuluh pemain karena kesalahan yang tidak penting.