Home Gaya Hidup Lulus PG, Sejumlah Guru di Blora Nilainya Justru nol

Lulus PG, Sejumlah Guru di Blora Nilainya Justru nol

Blora, Gatra.com - Sejumlah peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Blora Jawa tengah merasa dicurangi karena nilainya menjadi nol saat pengumuman proses sanggah pada 29 Oktober lalu. Padahal, sebelumnya mereka dinyatakan lulus  dengan nilai tertinggi.

Ketua Persatuan Pegawai tidak tetap dan guru tidak tetap (Progata) Blora Arief Eko Siswanto mengatakan, setidaknya ada 3 guru PPPK yang mengalami nasib seperti itu. Mereka dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) padahal pada pengumuman 8 Oktober lalu telah dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi.

"Ada 3 guru PPPK yang tadi kami dampingi melapor ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kasusnya sama. Dinyatakan TMS dan nilainya menjadi nol semua. Padahal saat pengumuman mereka dinyatakan lulus," kata Arief di Kantor BKD Blora, Senin (1/11).

Ketiga guru PPPK itu, kata Arief berasal dari Kecamatan Todanan dan Kecamatan Randublatung.

Arief pun merasa heran, kenapa dinyatakan TMS setelah mereka mengikuti ujian PPPK tahap pertama.

"Kenapa kok TMS baru sekarang. Bukan sejak awal sebelum tes. Inikan tidak masuk akal. Setelah ikut test, dinyatakan lulus tapi Kemudian dinyatakan TMS," herannya.

Arief meminta ada penjelasan dari pemerintah terkait kasus ini.  "Tadi sudah kami sampaikan ke BKD, katanya akan coba membantu mencari informasi. Karena ini kan kewenangan langsung kemendikbudikti," ucapnya.

Sementara itu, kepala BKD Blora Heru Eko Wiyono mengungkapkan setelah dilakukan validasi, ketiga PPPK guru tersebut masuk dalam dapodik guru sekolah swasta.

"Ketiganya ini ternyata mengajar di sekolah negeri dan swasta. Dan dapodiknya ini di sekolah swasta. Sehingga tadi saya sarankan untuk ikut tahap kedua," ucapnya.

Sementara terkait status TMS yang baru keluar setelah mengikuti test, pihaknya tidak bisa menyimpulkan. "Karena itu kan pusat langsung. Tapi kami di BKD tetap akan coba bantu untuk mencari informasi dulu," jelasnya.


 

1389