Jakarta, Gatra.com – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamnkum HAM), Edward Omar Sharif Hiariej, sibuk menjawab berbagai pertanyaan dan menyapa masyarakat dalam live streaming 48 jam nonsetop perdana Kemenkum HAM Legal Expo Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten (Kanwil Kemenkum HAM) Banten.

Edward Omar Sharif Hiariej dalam keterangan pers, Selasa (2/11), melakukan live streaming Podcast Hukum dan HAM melalui channel YouTube Prestasi tersebut merupakan bagian dari layanan hukum dan HAM terpadu Kanwil Kemenkum HAM Banten.

Pria yang meraih gelar profesor pada usia 37 tahun tersebut, menyampaikan, live streaming yang berlangsung selama 48 jam nonsetop layanan hukum dan HAM terpadu gelaran Kanwil Kemenkum HAM Banten ini layak ditiru kanwil lain.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan patut dicontoh bagi kanwil lainnya,” kata Eddy, demikian orang nomor dua di Kemenkum HAM tersebut biasa disapa.

Kanwil Kemenkum HAM Banten menggelar Legal Expo yang berlangsung selama 48 jam nonsetop dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD). Acaranya dimulai dari 25-27 Oktober 2021 dan puncaknya pada Sabtu (30/11).

Revolusi digital yang disampaikan oleh Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly secara daring pada peringatan HDKD sebelumnya, merupakan tantangan yang dilaksanakan oleh Kakanwil Kumham Banten, Agus Toyib.

Agus menjadi salah satu narasumber podcast saat diwawancarai oleh Kadiv Yankumham Banten, Andi Taletting Langi. Ia menyampaikan, hal yang perlu digarisbawahi ialah kegiatan ini menjawab seruan Menkum HAM bahwa pandemi Covid-19 ini menjadi test case bagi Kemenkum HAM agar aparatur siap menerapkan digitalisasi di seluruh aspek kinerja.

Live streaming Podcast Hukum dan HAM Kanwil Kemenkum HAM Banten juga menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi hukum, dosen, musikus Ade Govinda, hingga aktris Nova Eliza yang juga pendiri Yayasan Suara Hati Perempuan.

Selain itu, jajaran narasumber dari Kanwil Kumham Banten menyajikan berbagai topik, seperti “Tepatkah Aku menjadi ASN di Kumham?” oleh Kadiv Administrasi Novita Ilmaris, “Suka Duka Bekerja di Balik Tembok Penjara (UU 12/ 1995)” oleh Kadiv Pemasyarakatan Nirhono Jatmokoadi, dan “Pencegahan TKI Ilegal Non-Prosedural” oleh Kadiv Keimigrasian Ahmad Firmansyah.

Selain Live Streaming 48 Jam Nonstop, Kemenkum HAM Legal Expo juga mengadakan rangkaian kegiatan lainnya yang berupa layanan paspor simpatik, konsultasi hukum dan kekayaan intelektual, konsultasi PT, CV (AHU); komunikasi masyarakat HAM (Yankomas), pameran hasil karya warga binaan, dan pameran produk UMKM.

Agus menyampaikan, Kemenkum HAM Legal Expo merupakan salah satu gebrakan layanan terpadu hukum dan HAM serta sarana publikasi hukum dan HAM, yang menjadi ruang media layanan informasi serta konsultasi hukum dan HAM Kanwil Kumham Banten untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan informasi hukum dan HAM.