Home Regional Empat Jurus Bupati Purbalingga Untuk Mengenjot PAD

Empat Jurus Bupati Purbalingga Untuk Mengenjot PAD

Purbalingga, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), akan melakukan empat langkah untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2022. Yakni intensifikasi pajak dan retribusi, memperbarui data wajib pajak dan retribusi, pembaruan regulasi terkait pajak dan retribusi serta pendayagunaan aset daerah dan peningkatan kinerja BUMD.

Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam Rapat Paripurna DPRD pada agenda Sidang Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda APBD 2022 dan 4 Raperda Lainnya di Ruang Rapat DPRD Purbalingga, Rabu (10/11).

"Upaya riil yang akan dilakukan tahun 2022 adalah, pertama melakukan penyesuaian NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) Pajak Bumi dan Bangunan, khususnya tanah yang diharapkan akan meningkatkan PBB dan BPHTB. Upaya kedua, yakni optimalisasi parkir tepi jalan umum. Selanjutnya, optimalisasi pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) serta terakhir melakukan pembaruan tarif retribusi untuk jenis retribusi yang besaran nominalnya dipandang sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini," paparnya.

Dia menjelaskan, saat ini Pemkab Purbalingga, juga sedang dilakukan audit kinerja optimalisasi PAD oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dari hasil diskusi sementara muncul pilihan potensi PAD yang masih bisa dimaksimalkan, di antaranya sampah, parkir, pasar dan sebagainya. "Ketika audit selesai, maka rekomendasi BPK nanti bisa kami jadikan dasar dalam optimalisasi PAD," katanya.

Sementara itu, untuk belanja daerah tahun 2022 diarahkan membiayai berbagai program dan kegiatan. Selain belanja wajib pemerintahan, juga belanja untuk pemulihan ekonomi pascapandemi. "Sejumlah program juga telah disiapkan, di antaranya pelatihan, dana stimulan untuk kelompok UMKM, tani maupun pelaku wisata serta program Kartu Prakerja Purbalingga," imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan, belanja daerah 2022 juga akan difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan masyarakat yang berkualitas. Selanjutnya pemeliharaan kualitas infrastruktur wilayah.

"Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sebelumnya tertunda. Dalam hal ini, tahun 2022 kami menganggarkan untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor, Gedung DPRD, perkuatan Jembatan Merah. Kami juga akan melakukan perkuatan infrastruktur jalan seperti jalan dan PJU. Islamic Centre juga akan kami lanjutkan, IPB juga sudah selesai melakukan desain ulang agar nantinya lebih bermanfaat," jelasnya.

1278