Home Kebencanaan Sungai Meluap, Banjir Rendam Jalur Tegal-Purwokerto

Sungai Meluap, Banjir Rendam Jalur Tegal-Purwokerto

Slawi, Gatra.com - Banjir merendam Jalan Raya Tegal-Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (4/12). Banjir akibat hujan deras dan luapan sungai itu sempat membuat ruas jalan nasional itu tak bisa dilewati kendaraan.

Ruas jalan yang tergenang banjir berada di underpass Pesurupan, Desa Prupuk, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal. Sejak pagi, ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Tegal, Brebes dan Banyumas itu tergenang banjir mencapai 80 sentimeter hingga satu meter sehingga tak bisa dilewati kendaraan, terutama mobil dan sepeda motor.

Akibatnya, kemacetan terjadi baik dari arah Tegal maupun Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Hanya kendaraan-kendaraan besar, seperti bus dan truk yang nekat melintas dengan menerjang banjir.

Adapun mobil dan sepeda motor harus menunggu hingga banjir surut atau memutar melalui jalur lain yang lebih jauh. Pengendara sepeda motor yang nekat melintas harus mengangkat sepeda motornya dibantu empat orang.

Menurut salah seorang pengendara, Sairin, 49 tahun, kemacetan dari arah Purwokerto akibat banjir tersebut mencapai lima kilometer dari underpass hingga SPBU Prupuk. "Saya sampai lokasi sekitar pukul 06.00 WIB, kondisinya sudah banjir. Motor dan mobil tak bisa melintas," ujarnya, Sabtu (4/12).

Sairin mengungkapkan, banyak pengendara sepeda motor yang akhirnya memilih membayar jasa angkat motor agar bisa melintas daripada menunggu banjir surut atau memutar melalui wilayah Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. "Banyak motor yang ramai-ramai dipanggul agar bisa lewat. Per motor bayar Rp20.000," ujarnya.

Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, banjir terjadi setelah hujan deras pada Jumat (3/12) malam yang membuat air sungai meluap dan menggenangi ruas jalan. "Akibat banjir ini, untuk sementara ruas jalan di bawah underpass belum bisa dilewati kendaraan," katanya saat dihubungi.

Himawan mengatakan, personel Satlantas sudah disiagakan di lokasi untuk mengatur arus lintas dan mengimbau agar pengendara yang tidak bisa melintas menepi ke kantong-kantong parkir hingga banjir surut.

"Untuk kendaraan besar seperti bus dan truk yang berani melewati masih bisa. Tetapi, bagi kendaraan kecil dan yang tidak berani kita imbau menepi dulu ke kantong-kantong parkir yang ada," ujarnya.

Menurut Himawan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Brebes terkait pengalihan arus dan instansi terkait untuk melakukan penyedotan agar ruas jalan bisa kembali dilalui kendaraan. "BPBD dan instansi terkait lain akan melakukan penyedotan," ucapnya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, upaya penyedotan mulai dilakukan menggunakan dua mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Tegal hingga air yang menggenangi underpass perlahan mulai surut. Air yang disedot dibuang ke sungai. 

1459