Padang, Gatra.com – Dalam rangka optimalisasi pembangunan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dan Pemerintah Provinsi Riau, sepakat bekerja sama.

Upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung pembangunan nasional tersebut, kedua provinsi melakukan penandatanganan dan perjanjian.

Informasi diterima Gatra.com, kesepakatan atau kerja sama kedua provinsi bertetangga tersebut, berlangsung di Gedung Daerah, Balai Serindit, Kota Pekanbaru, bulan lalu.

Ada tiga perjanjian yang 'diikatkan' pada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait antara kedua provinsi. Mulai dari Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan Holtikultura, kemudian provinsi tentang kerja sama pengelolaan pertanian, tanaman pangan, dan hortikultura. 

Lalu, perjanjian kerja sama antara Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau dengan Dinas Pangan Provinsi Sumbar tentang Distribusi ketersediaan pangan.

Terakhir, perjanjian kerja sama antara Satpol PP kedua daerah tentang penegakkan Perda dan Perkada, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat di perbatasan.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, maupun Gubernur Riau, Syamsuar, bersyukur atas kerja sama ini dan berharap bisa ditingkatkan terus pada bidang lainnya di masa mendatang.

"Terima kasih atas kerja sama ini, sebagai wujud keseriusan kedua provinsi dalam optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan kedua provinsi," kata Mahyeldi, dalam keterangan yang diterima Gatra.com pada Kamis (9/12).

Dengan dinamika saat ini, dan perkembangan di masa mendatang, kata Mahyeldi, kerja sama merupakan keniscayaan dalam manajemen pemerintah daerah.

Tidak lupa, Mahyeldi juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemprov Riau kepada Sumbar. Khususnya pada saat melonjaknya kasus Covid-19, berupa oksigen cair sehingga masyarakat yang terpapar bisa mendapat perawatan maksimal.

Syamsuar secara khusus berharap pembangunan pelabuhan di Air Bangis Pasaman yang berbatasan dengan Rokan Hulu, Riau, bisa segera diwujudkan. Termasuk juga Tol Sumbar-Riau sehingga bisa sama-sama dimanfaatkan oleh masyarakat kedua daerah.

"Riau sangat cinta dengan Sumbar. Semakin cepat jalan tolnya, semakin baik. Setiap liburan atau akhir pekan, kendaraan pelat BM sangat banyak di Sumbar. Jika tol selesai, tentu pelat BA juga bisa sampai ke Dumai," harap Syamsuar.

Turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung dalam suasana keakraban ini, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution; jajaran Forkopimda Riau, kepala OPD kedua provinsi, serta tokoh perantau Minang, di antaranya Basrizal Koto.