Home Politik Gelar Silaturahmi, Gerindra-PKS Nostalgia Politik

Gelar Silaturahmi, Gerindra-PKS Nostalgia Politik

Karanganyar, Gatra.com-Silaturahmi politik PKS Kabupaten Karanganyar ke markas DPC Partai Gerindra membuka lagi nostalgia keduanya saat berkoalisi pada Pilkada 2018 silam. Meski tumbang melawan koalisi tujuh parpol saat itu, namun kerjasama PKS-Gerindra pada Pilkada 2024 mendatang bakal lebih mesra.

DPD PKS Karanganyar menyambangi markas Gerindra Karanganyar pada Sabtu (11/12) kemarin. Ini merupakan agenda resmi PKS dalam rangka silaturahmi politiknya. Sebelumnya, PKS telah bertandang ke markas PDIP dan PKB. Obrolan di pertemuan itu masih sebatas komunikasi formal. Belum ada komitmen-komitmen guna pemenangan agenda politik di 2024.

Ditemui usai acara, Ketua DPD PKS Karanganyar Anwar Susilo maupun Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar Yulianto mengatakan, tidak ada hal khusus yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

"Silaturahmi ini sesuai mandat dari pusat, agar seluruh jajaran pengurus di pusat, provinsi maupun daerah bersilaturahmi, menjalin komunikasi dengan semua partai. Terutama partai yang punya kursi di DPRD. Kami ikuti mandat itu," kata Anwar Susilo.

Meskipun untuk Gerindra, diakui ada kekhususan karena memiliki riwayat kebersamaan dalam sebuah koalisi.

"Namun dalam pertemuan tadi, tidak ada hal khusus yang dibicarakan. Termasuk kemungkinan berkoalisi lagi, belum. Pilkada kan kewenangannya pusat. Rekomendasi dari pusat. Kami ikuti saja, meski tidak menutup kemungkinan bersama lagi. Sebab, politik kan dinamis," ujarnya.

Sementara Yulianto mengatakan, silaturahmi antarpartai perlu dilakukan dalam rangka membangun kemaslahatan untuk masyarakat

Soal kemungkinan-kemungkinan ke depan, semuanya bisa saja terjadi. Karena politik itu dinamis. Dan partai terus menciptakan kader untuk memimpin Karanganyar, baik melalui eksekutif maupun legislatif," ujarnya.

Pengurus Gerindra, dikatakan Yulianto, juga diperintahkan oleh pusat untuk membangun komunikasi dengan semua partai sejak sekarang.

"Siapa tahu nanti bisa bersama, komunikasi sudah dibangun sejak sekarang," tuturnya.


 

1740