Home Regional Proyek 'Malioboro' di Tegal Tidak Sesuai Target Pembangunan

Proyek 'Malioboro' di Tegal Tidak Sesuai Target Pembangunan

Tegal, Gatra.com - Proyek revitalisasi Jalan Ahmad Yani Kota Tegal, Jawa Tengah yang digadang-gadang akan menjadi Malioboro-nya Tegal, dipastikan gagal selesai sesuai target. Kontraktor yang mengerjakan proyek dengan anggaran mencapai Rp9 miliar lebih itu meminta perpanjangan waktu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tegal Sugiyanto mengungkapkan, pengerjaan proyek Jalan Ahmad Yani ditargetkan selesai pada 24 Desember 2021. Namun hingga dua hari sebelum target waktu itu, progres pengerjaan baru mencapai 50 persen.

"Sesuai dengan kontrak memang berakhir tanggal 24 Desember, tetapi melihat perkembangan di lapangan, kemungkinan tidak bisa terselesaikan tepat waktu," kata Sugiyanto, Rabu (22/12).

Menurut Sugiyanto, pihak kontraktor tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target karena adanya sejumlah hambatan selama proses pengerjaan. Di antaranya penolakan, permintaan perubahan desaian serta gugatan class action yang diajukan pemilik toko dan pedagang kaki lima. Kendala-kendala tersebut diungkap Sugiyanto termasuk kategori force majeure.

"Dari rekanan tidak bisa menjalankan pekerjaannya kisaran 20 hari karena berbagai faktor dan kendala. Sehingga mencermati hasil tersebut sesuai dengan ketentuan yang hilang waktunya karena berbagai kendala tadi, kita berikan haknya mereka. Kita berikan perpanjangan sampai tanggal 14 Januari 2022," jelasnya.

Sugiyanto juga menyebut kendala lain pada saat pengerjaan, yakni padatnya arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani. Sementara penutupan total jalan tidak mungkin dilakukan karena ruas jalan itu merupakan pusat perekonomian.

"Jadi harapannya, pihak rekanan bisa mengubah pola kerja. Jadi kerjanya tidak siang hari tetapi malam hari. Harapannya, sampai batas akhir perpanjangan waktu bisa diselesaikan," tandasnya.

Sugiyanto mengatakan, pekerjaan yang sudah berlangsung saat ini adalah pengerjaan trotoar di sebelah timur dan sebagian di sebelah barat. Kemudian pengecoran yang tersisa 75 meter.

"Harapannya hari ini bisa diselesaikan, sehingga bisa dipasang granit, kemudian pasang main hole, kalau yang di sebelah timur sudah selesai semuanya. Jadi kalau dua sisi sudah selesai semuanya, tinggal memasang paving dekoratif," ujarnya.

Proyek revitalisasi Jalan Ahmad Yani dikerjakan sejak 6 September 2021. Dalam revitalisasi ini, kawasan itu akan dijadikan city walk dan digadang-gadang bakal seperti Malioboro Yogyakarta.

Namun proyek tersebut mendapat penolakan dari penghuni, pemilik toko dan PKL yang ada di sepanjang Jalan Ahmad Yani karena dinilai akan merugikan mereka. Proyek itu juga dituding tidak memiliki studi kelayakan.

8657