Home Nasional Muktamar NU, Banyak yang Menginginkan Kepemimpinan Baru

Muktamar NU, Banyak yang Menginginkan Kepemimpinan Baru

Lampung, Gatra.com- Katib Aam, Yahya Cholil Staquf, menyebut bahwa dalam pelaksaan sidang pleno Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepengurusan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj telah diterima oleh peserta sidang. 

Hanya saja, Yahya menyoroti para peserta sidang menyuarakan hal-hal yang sejatinya selama ini menjadi keluhan oleh pengurus wilayah dan cabang. Salah satunya, adalah keluhan yang terkait dengan kebutuhan untuk memperkuat komunikasi struktural antara PBNU, PWNU dan PCNU, dan kebutuhan untuk konsolidasi program secara struktural. 

"Catatan ini yang saya dengar ketika saya selama 3 bulan terakhir berkeliling untuk bertemu pengurus cabang dan wilayah. Semuanya adalah hal-hal yang sudah pernah, dan sudah saya dengar," kata Yahya dalam konferensi pers di Media Center Muktamar ke-34 NU, Kamis (23/12)

Menurut Yahya, keluhan atas komunikasi memang punya peran penting dalam tiap elemen organisasi. Utamanya agar pengurus di seluruh elemen dapat bergerak secara tersinergi, bergerak secara terkonsolidasi, di dalam irama yang sama dan menuju hal yang sama. 

Oleh karenanya, Gus Yahya tak heran dengan adanya berbagai ragam ekspresi dan masukan pengurus wilayah dan cabang saat berkesempatan memberikan tanggapan paparan LPJ berlangsung. Dirinya memakai hal tersebut sebagai isyarat adanya dorongan terhadap kepemimpinan baru di tubuh NU.

"Banyak di antara mereka yang secara implisit, berkali-kali di antara cabang dan wilayah yang memberikan tanggapan, mereka menyebut harapan kepada pengurus baru, harapan kepada pemegang estafet selanjutnya dan seterusnya, itulah bahasa-bahasa yang mereka sampaikan," tandasnya. 

801