Home Hukum Natal Berdarah, Tuan Rumah Diparang Tamu, Ternyata Ini Motifnya

Natal Berdarah, Tuan Rumah Diparang Tamu, Ternyata Ini Motifnya

Kupang, Gatra.com- Pasangan suami istri di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami nasib naas ketika sedang merayakan momen Natal. Korban adalah Wihelmus Nea, 62 tahun, dan isterinya Maria Nale. Maria tewas di tempat, sementara Wihelmus sekarat kini dalam perawatan di RSUD Baa. Keduanya diparang tetangganya karena dituding suanggi.

Suanggi atau Swangi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti burung hantu, juga mengacu kepada kepercayaan lama masyarakat suku Aru, ataupun roh jahat yang oleh suku Belu dipercaya selalu mengembara untuk memangsa manusia. Kejadian tersebut terjadi Sabtu (25/12) siang ketika momen perayaan Natal. Pelaku Eli Mbura, 53 tahun, bertamu ke rumah korban. Namun, usai bersalaman Eli menghunus parang dan menebar maut.

Kepala Seksi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo kepada Pos Kupang mengatakan setelah melakukan penyelidikan, terungkap motif pembunuhan pasangan suami-istri yaitu karena dendam dan jengkel. "Dari hasil keterangan sementara karena menuding korban sebagai tukang santet," katanya, Senin (27/12).

Dia mengatakan pelaku berinisial EM ditahan di Polsek Rote Ndao Barat sejak Sabtu malam dan kini ditetapkan sebagai tersangka. Kini kepolisian masih mendalami pengakuan pelaku dengan memeriksa sejumlah saksi. "Masih didalami lagi motif dan alasan pelaku tega menghabisi nyawa korban," katanya.

Kejadian bermula saat pelaku Eli Mbura bertamu ke rumah korban untuk memberikan selamat Natal. Pelaku sempat bersalaman dengan korban WN, saksi 1 (YP) serta korban MN. Sementara itu, saksi 2 (FN) sedang berada di dalam kamar mandi.

Selang beberapa waktu, terjadi keributan di dalam rumah tersebut. FN yang berada di kamar mandi keluar dan melihat terduga pelaku sedang berdiri dan memegang parang. Karena takut, dia pun masuk kembali ke kamar mandi. Saat itu, saksi YP yang sudah berada di dalam kamar mendengar korban berteriak bahwa terduga Eli Mbura sedang mengejarnya. YP keluar dari kamarnya dan melihat pelaku sedang mengejar kedua korban.

Melihat hal tersebut YP keluar rumah untuk meminta pertolongan. Saksi FN kemudian keluar dari kamar mandi dan mendapati korban MN tewas ditebas. WN juga terkena tebasan namun masih bisa bergerak bersama dengan saksi membawa korban MN yang tewas ke dalam rumah.

925