Sleman, Gatra.com – Koordinator Nasional Kaukus Muda PPP Ja’far Shodiq meminta Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa untuk segera menyusun langkah dan strategi memenangkan Pemilu 2019, termasuk mengkonsolidasikan dua kubu.

Mereka yakin kasus dugaan korupsi Ketua Umum PPP Romahurmuziy tidak akan mempengaruhi perolehan suara PPP di pemilu.

“Sekarang sudah tidak usah lagi membicarakan tentang persoalan yang menimpa Romahurmuziy maupun tentang perpecahaan partai khususnya di DIY. Kita harus fokus meraih kemenangan,” kata Ja'far kepada Gatra.com, Kamis (21/3).

Menurutnya, saat ini langkah terpenting dan harus segera dilakukan Suharso adalah menyusun langkah dan strategi besar untuk mendulang suara di pemilu agar PPP bisa melewat ambang batas atau parliamentary threshold sebesar 4%.

Menurut Ja’far, masalah PPP saat ini bukan masalah besar karena kondisi yang sama pernah dialami sebelumnya. Sebelum Romy, Ketua Umum PPP Suryadarma Ali juga terjerat kasus korupsi.

Ia mengatakan, sebagai partai kader, PPP tidak akan terpengaruh kasus ini dan akan tetap solid. “Termasuk juga munculnya perpecahan PPP di wilayah DIY. Kami berharap, dengan terpilihnya Suharso ini, proses konsolidasi antara dua kubu bisa dilakukan,” katanya.

Menurutnya, kader muda PPP akan menerima apapun keputusan dan langkah strategis untuk meraih suara, terutama di 27 daerah serta memperjuangkan target itu.

“Kader PPP akan turun dan sosialisasi ke masyarakat dengan membawa nama partai, bukan perorangan. PPP di akar rumput tetap solid," ucapnya.

Reporter: Kukuh Setyono
Editor: Arif Koes