Home Politik Terobosan Bawaslu Balikpapan: Masyarakat yang Laporkan Money Politic akan Diberi Reward

Terobosan Bawaslu Balikpapan: Masyarakat yang Laporkan Money Politic akan Diberi Reward

Balikpapan, Gatra.com - Bawaslu Balikpapan akan memberikan penghargaan alias reward kepada masyarakat yang melaporkan adanya perbuatan money politic atau politik uang.

"Bawaslu Balikpapan memberikan reward, kepada masyarakat yang mau melaporkan," kata Ketua Bawaslu Balikpapan Agustan melalui Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Balikpapan Wamustofa Hamzah, Sabtu Sore (13/4).

Adapun penghargaan yang diberikan yakni berupa hitungan angka dua kali lipat dari jumlah ‘sesuatu’ yang diterima warga yang bersangkutan.

Komisioner Bawaslu Balikpapan yang akrab disapa Topan ini menjelaskan, jika misalnya ada warga yang diberi uang untuk disuruh memilih calon legislatif, calon presiden maupun partai peserta pemilu pada Pemilu 2019, kemudian melaporkan tindakan tersebut ke Bawaslu, maka pihaknya akan memberikan uang dengan nilai dua kali lipat dari yang diterima.

Baca Juga: Bawaslu Balikpapan Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye Sandi di BSCC Dome

"Misalnya jika mereka menerima uang Rp500 ribu, kemudian dilaporkan dan uangnya diserahkan ke kami sebagai barang bukti, maka kami akan memberi Rp1 juta kepada yang bersangkutan. Begitu juga jika menerima beras 5 kilogram, laporkan ke kami. Dan kami akan ganti dengan beras 10 kilogram," jelasnya.

Langkah dilakukan Bawaslu ini, untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat untuk mengungkap tindakan money politic yang terjadi di setiap perhelatan pesta demokrasi.

Baca Juga: Kampanye Jokowi di Jembatan Manggar Balikpapan Diduga Gunakan Fasilitas Negara

"Bagi peserta pemilu, kalau ketahuan dan terbukti melakukan money politic, akan dicoret dari kepesertaan dan kena sanksi pidana. Ancaman 2 tahun penjara dan denda maksimal Rp24 juta," bebernya.

Dengan Pemilu yang semakin dekat, katanya, maka pengawasan di lapangan oleh seluruh jajaran Bawaslu Balikpapan akan terus ditingkatkan. Turun ke masyarakat untuk mencari dan menemukan informasi.

"Yang utama meyakinkan masyarakat untuk mau malaporkan tindakan money politic dan menjadi saksi. Kita juga mengerahkan seluruh pengawas, memaksimalkan pengawasan," katanya.

Reporter: Ariyansah NK

EDitor: Anthony Djafar