Home Politik Kader Demokrat Marah-marah di Arena Debat, Ancam Keluar Koalisi

Kader Demokrat Marah-marah di Arena Debat, Ancam Keluar Koalisi

Jakarta, Gatra.com - Seorang kader Partai Demokrat tampak marah-marah di arena debat kelima, Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, malam tadi (12/4).

Sontak saja, suara tinggi itu menarik perhatian awak media yang berada di lokasi.

Setelah diusut, pria yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru adalah Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ardy Mbalembout.

"Bila perlu kita keluar dari koalisi. Gua Ardy Mbalembout. Kalau perlu kita keluar dari koalisi saya Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat," tegas Ardy dengan nada tinggi.

Awak media pun bertanya, permasalahan apa yang menyebabkan dia marah.

Mendapat pertanyaan ini, Ardy awalnya hanya terdiam sampai melipat tangannya.

Selang beberapa menit dia baru berbicara.

"Iya gak bisa masuk," singkat dia sambil memegang-pergelangan tangan.

Mendengar suara bernada tinggi ini, Kadiv Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean dan Ketua DPP Demokrat Imelda Sari datang dan menenangkannya.

Imelda menjelaskan kalau alasan Ardy marah karena tidak ada gelang sebagai akses untuk masuk.

Ferdinand pun mengklarifikasi pernyataan Ardy soal Demokrat keluar dari koalisi.

Menurutnya, Sikap dari Ardy itu hanya reaksi sesaat dan tidak ada hubungannya dengan koalisi.

"Itu emosional sesaat aja. Garis partai ini tetap mendukung Prabowo-Sandi di Pilpres," katanya.

"Yang menentukan partai koalisi ini kan ada pimpinan dan bukan kader. Yang menentukan arah partai ini Ketua Umum dan Majelis Tinggi partai. Kalau ada yang bicara-bicara begitu, itu hanya reaksi saja. Reaksi kecil itu. Biasa saja," tegas Ferdinand

Wem Fernandez