Jakarta, Gatra.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diprediksi menjadi satu-satunya partai Islam yang masuk kelompok ’top five’ di pemilu legislatif (pileg) 2019. PKB berada di urutan keempat setelah PDIP, Gerindra dan Golkar, sedangkan Demokrat di posisi kelima.

Sementara partai Islam lain pada pileg 2019, cenderung mengalami penurunan elektabilitas atau suara dibandingkan 2014. Sebut saja PPP, PAN, PKS dan PBB.

“Partai-partai nasionalis cenderung mengalami peningkatan dibandingkan partai berbasis Islam,” ungkap Direktur Eksekutif Indometer (Barometer Politik Indonesia) Leonard Sb dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (13/4).

Berdasarkan hasil survei Indometer, elektabilitas PKB sebesar 9,2%. Jauh lebih tinggi dibandingkan Partai Demokrat yang hanya 5,9%. Sedangkan PDIP 25,5%, kemudian Gerindra 14,8% dan Golkar 10,9%.

Partai berbasis Islam lain yaitu PKS (3,9%), PAN (3,4%), PPP (3,3%) dan PBB (0,8%). Partai-partai ini diramalkan bakal gagal melaju ke Senayan karena perolehan suara di bawah ambang batas parlemen.

“Di antara partai berbasis Islam, PKB mengalami kenaikan dan mempertahankan posisi di lima besar. Sementara yang diprediksi kembali gagal melenggang ke Senayan,” tutup Leonard.

Survei Indometer dilakukan pada 26 Maret–2 April 2019, dengan jumlah responden 1280 orang mencakup seluruh provinsi di Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara acak bertingkat (multistage random sampling), dengan margin of error ±2,98% pada tingkat kepercayaan 95%.