Home Olahraga Hiruk Pikuk Pemilu Dinilai Tak Pengaruhi Piala Presiden

Hiruk Pikuk Pemilu Dinilai Tak Pengaruhi Piala Presiden

 

Surabaya,Gatra.com - Pelatih Persebaya, Djajang “Djanur” Nurdjaman mengapresiasi kompetisi Piala Presiden yang sudah berjalan sukses, meskipun bertepatan dengan masa-masa kampanye pemilihan calon presiden pada 17 April nanti.

"Saya pikir Piala Presiden kali ini cukup meriah. Di tengah masa kampanye seperti ini tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan,” katanya di Malang, Jawa Timur, Sabtu (13/4).

Tidak hanya itu, menurut Djanur, final Piala Presiden yang mempertemukan klub dengan rivalitas tinggi bisa berjalan sukses. "Dua tim yang memiliki basis suporter luar biasa, berseteru luar biasa, akhirnya bisa sukses berjalan,” imbuhnya.

Tentang adanya kendala sana-sini, Djanur menilai hal tersebut merupakan bumbu-bumbu yang wajar dalam suatu kompetisi, tanpa mengurangi kemeriahan Piala Presiden.

Mengenai big match Jawa Timur, Persebaya vs Arema yang berakhir dengan kondusif, dia menganggap luar biasa. Mengingat Bonek dan Aremania memiliki friksi yang tajam. Selain itu, para official Piala Presiden, kata Djanur masih ada kekurangan. Namun, jika dibandingkan dengan sebelumnya, penyelenggaraan Piala Presiden kali ini masih lebih baik.

Sebelumnya, Final Leg 1 Piala Presiden di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya ditahan imbang dengan skor 2-2 oleh Arema. Sementara Final Leg ke-2 Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4), mereka mengalahkan Persebaya dengan skor 2-0.

Pelatih asal Bandung ini juga menyinggung perihal wacana wasit asing. Menurutnya, menggunakan jasa wasit asing tidak terlalu penting. Sebab, wasit Indonesia pun memiliki kualitas mumpuni asal satuan tugas antimafia bola benar-benar berjalan dengan baik.

Reporter: Muhammad Rizky

 

 

583